IHSG Berpotensi Menguat dan Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 1 poin atau 0,02 persen di level 7.364, pada pembukaan perdagangan Rabu, 27 Maret 2024.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 27 Maret 2024.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Dia menjelaskan, peluang kenaikan dalam pola gerak IHSG terlihat masih mungkin dapat terjadi. Hal itu mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya, di tengah gelombang tekanan yang sedang berlangsung.

"Sedangkan jika resisten level terdekat berhasil ditembus, maka IHSG akan kembali berusaha untuk kembali mencetak level all time high (ATH)-nya," ujar William.

Namun, lanjut William, momentum koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor, untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah.

Hal itu mengingat minat investor yang masih cukup besar, terlihat dari data capital inflow secara year-to-date (ytd).

Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Tegas Akan Jual Saham Anker Bir

"IHSG diprediksi bergerak menguat di level 7.289-7.401," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, BBRI, SMGR, BBNI, GGRM, TBIG, PWON, LSIP.

IHSG Ditutup Anjlok ke Level 7.180 pada Penutupan Pasar, Sederet Saham Tetap Perkasa hingga ARA
Ilustrasi IHSG.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

IHSG melesat ke level 7.195, 56 pada penutupan akhir perdagangan Jumat (22/11/2024). IHSG menguat sebanyak 54,65 poin atau 0,77 persen. Ini saham yang kinclong.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024