Pertamina Resmikan PLTS Kilang Cilacap
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 0.99 Megawatt peak (MWp). Pembangunan PLTS ini merupakan hasil sinergi Pertamina Group, yaitu antara KPI dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman mengatakan, PLTS dengan total kapasitas terpasang 0.99 MWp tersebut dibangun 2 area terpisah. Yakni sebesar 495 KWp di Komperta Gunung Simping, dan 504 KWp di Komperta Tegalkamulyan.
"PLTS tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik 2 komplek perumahan Pertamina di Kilang Cilacap," kata Fadli dalam keterangannya, Jumat, 22 Maret 2024.
Senada, Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia, menyampaikan komitmen tinggi KPI yang secara nyata mendukung dekarbonisasi di unit operasi.
"Dengan mengintegrasikan dekarbonisasi ke dalam unit operasi, KPI siap untuk memberikan dampak yang nyata dan positif pada lingkungan, sambil berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan global," kata Didik.
Selain untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLTS ini juga membuktikan bahwa Kilang Cilacap berkomitmen penuh pada dekarbonisasi, dan hal ini merupakan bagian dari penerapan ESG untuk KPI dan Pertamina secara keseluruhan.Â
Dengan adanya PLTS ini, diperkirakan akan mampu menyalurkan energi sebesar 1.421 MWh per tahun, dan menurunkan emisi karbon sebesar hampir 1083 ton CO2 per tahun.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan hingga saat ini, PLTS yang terpasang di area operasi KPI mencapai kapasitas 9,87 MWp. Antara lain yakni di Kilang Dumai 3,77 MW, Kilang Plaju 2,25 MW, Kilang Balongan 1,51 MW, dan Kilang Cilacap 2,34 MW.
"Akumulasi energi yang disalurkan mencapai 10 juta kWh, dan penurunan emisi lebih dari 6 juta ton CO2 atau setara dengan menanam 7 ribu pohon dewasa," ujarnya.