BI Catat Uang Beredar di Februari Capai Rp 8.739,6 Triliun, Tumbuh 5,3 Persen

Tumpukan uang kertas rupiah. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2024 tumbuh positif. Posisi M2 pada Februari sebesar Rp 8.739,6 triliun atau tumbuh 5,3 persen secara year on year (yoy) 

Terungkap! Uang Palsu UIN Makassar Lewati 19 Tahap Produksi agar Mirip Asli dan Lolos Edar

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan pada Februari 2024 ini uang beredar tercatat relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 5,4 persen secara yoy. 

"Posisi M2 pada Februari 2024 tercatat sebesar Rp 8.739,6 triliun atau tumbuh 5,3 persen yoy," kata Erwin dalam keterangannya Jumat, 22 Maret 2024. 

Respon Nikita Mirzani saat Netizen Tagih Janji Rp5 Miliar: Gak Usah Ngomongin Uang, 30 Menit Juga Habis

Uang kertas pecahan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Erwin menjelaskan, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 5,2 persen yoy dan uang kuasi sebesar 5,3 persen yoy.

Rupiah Melemah Dipicu Sentimen Kebijakan Trump hingga Perlambatan Ekonomi China

"Perkembangan M2 pada Februari 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit," jelasnya. 

Adapun penyaluran kredit pada Februari 2024 tumbuh sebesar 11,0 persen secara yoy. Angka itu relatif terjaga dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,5 persen yoy. 

Sedangkan aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 2,3 persen yoy, setelah tumbuh sebesar 4,8 persen yoy pada bulan sebelumnya. 

"Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 1,0 persen yoy, setelah tumbuh sebesar 1,9 persen yoy pada Januari 2024," imbuhnya.

Ketua KPK Setyo Budiyanto

Respons Ketua KPK soal Satori Klaim Semua Anggota Komisi XI DPR Terima Dana CSR BI

Anggota DPR RI fraksi NasDem, Satori mengklaim bahwa semua anggota Komisi XI DPR menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI).

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025