Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga hingga 50 Persen Kendalikan Meroketnya Inflasi

Grand Bazaar di Bursa, Turki.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati.

AnkaraInflasi tak terkendali yang hampir menyentuh 70 persen pada Februari lalu, membuat Bank Sentral Turki, menaikkan suka bunga acuannya pada Kamis 21 Maret 2024 waktu setempat. Kenaikannya pun tak tanggung-tanggung hingga 50 persen.

Pesan Buket Bunga dengan Praktis di Athaya

Dikutip dari The Guardian, Jumat 22 Maret 2024, bank sentral mengambil kebijakan moneter ketat atau hawkish itu 10 hari menjelang pemilihan umum. Kalangan analis menilai bahwa langkah tersebut sebagai sinyal bahwa bank sentral mampu menjaga independensi dan bebas dari tekanan politik.

Dijelaskan bahwa kenaikan suku bunga hingga 50 persen tersebut berlaku pada instrumen repo (re-purchase) berjangka satu minggu. Kenaikan suku bunga terjadi sejak Juni tahun lalu, di mana saat itu bank sentral menetapkannya sebesar 8,5 persen. Seiring dengan memburuknya proyeksi inflasi, otoritas moneter Turki terpaksa menaikkan suku bunga hingga terakhir menjadi 50 persen.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Photo :
  • Milliyet

“Kebijakan moneter ketat akan terus dipertahankan hingga terjadi tren penurunan inflasi bulanan sevata siginfikan, serta ekspektasi inflasi bias berada pada kisaran yang diproyeksikan,” demikian pernyataan Bank Sentral Turki.

Inflation Anxiety Bikin Gak Tenang? Ini 7 Tips Ampuh untuk Mengatasinya

Kenaikan suku bunga dari sebelumnya 45 menjadi 50 persen tersebut mampu membuat mata uang Turki, lira, menguat 1,5 persen menjadi 31,91 lira per dolar AS. Sebelumnya, nilai tukar lira terhadap dolar AS mengalami pelemahan secara beruntun.

ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory

Pada Februari lalu, inflasi di Turki mencapai 67%. Kondisi tersebut diperparah oleh melemanya lira terhadap dolar AS dan menyusutnya cadangan devisa. Saat itu mulai muncul perkiraan bank sentral akan menaikkan suku bunga, meskipun ada harapan baru dilakukan setelah pelaksanaan pemilu lokal pada 31 Maret mendatang.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024