Ada PIK-BSD di 14 PSN Baru yang Disetujui Jokowi, Ini Penjelasan Menko Airlangga
- Antara
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penambahan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru. Pembangunan ini dilakukan untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Airlangga mengatakan, pembangunan 14 PSN ini tidak akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan melalui swasta.
"Dilaporkan ke Pak Presiden ada 14 PSN baru periodenya dilakukan oleh swasta atau pembiayaan dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis, 21 Maret 2024.
Airlangga merinci, untuk pembangunan 14 PSN itu diantaranya pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept, pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang, dan Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur.
Kemudian pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah, pengembangan Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang, pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park Sulawesi Tenggara, dan pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource Sulawesi Tenggara.
Berikutnya pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara, pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Waterfront, Kawasan Neo Energy Morowali Sulawesi Tengah, pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD), dan pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan Riau.
Lalu, pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara, serta pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung.
Lanjut Airlangga, secara kumulatif sejak 2016 hingga Februari 2024 PSN yang sudah rampung sebanyak 195 proyek. Dalam hal ini sudah beroperasi penuh dengan nilai Rp 1.519 triliun.
"Sedangkan 77 proyek dan 13 proyek dalam tahap konstruksi atau produksi sebagian atau beroperasi sebagian nilainya Rp 2.960,7 triliun," jelasnya.
Lahan Clean and Clear
Sementara Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan lahan yang digunakan untuk PSN berstatus "clean & clear". Dia juga memastikan proses pengadaan tanah untuk lokasi PSN tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
"Karena kita tahu bahwa di berbagai lokasi yang selama ini juga kita sering hadapi. Ada masyarakat yang masih ada di lokasi tersebut, sedang berada atau tinggal, termasuk juga punya kehidupan, bekerja, bertani, berkebun, di lokasi-lokasi yang dijadikan lokasi PSN," kata AHY usai rapat terbatas mengenai PSN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Guna memastikan hal tersebut, menurutnya diperlukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dengan memperhatikan aturan yang berlaku.