Integrasi Tiktok Shop dan Tokopedia, DPR: Harus Bantu UMKM Adaptasi dengan Teknologi

TikTok Shop resmi gabung dengan Tokopedia.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal mendukung agenda pemerintah untuk melakukan digitalisasi terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Menurut dia, jangan sampai pelaku UMKM tertinggal dengen perkembangan teknologi.

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

Hekal menanggapi proses integrasi platform Tiktok Shop dan Tokopedia yang sudah berjalan hampir tiga bulan, dan saat ini masih terus dilakukan review oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), yang digawangi Menteri Zulkifli Hasan (Zulhas).

“Ekonomi digital sudah menjadi keniscayaan. Kalau kita enggak rangkul, ya kita semakin tertinggal. Jadi, sebaiknya semua pihak fokus membantu UMKM beradaptasi dengan teknologi agar dapat berperan lebih besar dalam ekonomi digital,” kata Hekal di Jakarta pada Rabu, 20 Maret 2024.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

TikTok Shop resmi gabung dengan Tokopedia.

Photo :
  • Istimewa

Tentu saja, Hekal tak memungkiri perkembangan bisnis e-commerce dapat berimbas langsung kepada pelaku usaha konvensional. Bahkan, jauh sebelum ada Tiktok pun fenomena online shop dan platform e-commerce itu bisa dikatakan kerap berbenturan dengan nasib pedagang offline. "Saya rasa ada kekhawatiran yang klasik, yaitu matinya tempat jualan konvensional,” ucapnya.

Hibank Gandeng Mitra Strategis Bangun Ekosistem Digital UMKM

Padahal, kata Hekal, penjualan online akan terus berkembang dan semakin meningkat mengingat perkembangan zaman. Makanya, ia mendorong pemerintah dan DPR memikirkan agar integrasi Tiktok dan Tokopedia memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang belum tersentuh teknologi.

“Salah satunya membuat aturan yang lebih mendatangkan manfaat, baik untuk pelaku usaha itu sendiri, konsumen, dan kepentingan nasional. Langkah berikutnya, pemerintah perlu menagih komitmen para perusahaan e-commerce untuk melatih dan pendampingan sebagai bentuk keberpihakan terhadap UMKM,” jelas Legislator Fraksi Partai Gerindra ini.

Oleh karenanya, Hekal mengatakan pihaknya akan mengawal kebijakan pemerintah khususnnya Kementerian Perdagangan dalam membawa masyarakat masuk ke era digital. Selain itu, masyarakat juga harus sama-sama memantau dalam rangka menjaga keberlangsungan bisnis para pelaku UMKM.

Menurut dia, integrasi atau migrasi Tiktok shop dan Tokopedia ini sebagai respon atas penutupan kegiatan jualan Tiktok via media sosial, setelah lahirnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 30. 

Tiktok sebelumnya hanya memiliki izin sebagai platform sosial media, lalu mengakuisisi Tokopedia yang sudah mempunyai lisensi sebagai pelaksana e-commerce. Setelah menjalin kemitraan strategis, TikTok dan Tokopedia melakukan integrasi dan migrasi sistem agar sesuai dengan peraturan pemerintah.

"Untuk manusianya bagaimana upskilling dan reskilling, dan untuk infrastruktur lama seperti pertokoan dan lain-lain bagaimana upgrading refunctioning refocusing. UMKM ini juga jangan cuma masukin barang impor luar, utamakan produksi lokal,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya