Begini Cara Lion Group Latih Awak Kabin Bila Dalam Keadaan Darurat saat Penerbangan
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang – Keadaan darurat dalam penerbangan menjadi hal yang krusial. Adanya kondisi itu, perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi udara melakukan sejumlah antisipasi mulai dari kesiapan armada, hingga sumber daya manusia atau SDM.
Seperti yang dilakukan maskapai Lion Group, pihaknya memberikan beberapa pelatihan pada flight attendent (FA) atau yang dikenal sebagai awak kabin sebelum siap untuk bertugas. Pelatihan itu berupa proses penyelamatan diri ketika kondisi darurat, baik kondisi di darat dan di air.
Trainer Flight Attendent Lion Group, Rosmalinda mengatakan, para awak kabin akan menjalani pelatihan di gedung training center selama lima bulan, menggunakan mockup pesawat dengan berbagai tipe mulai dari Airbus 320 hingga Boeing 737.
"Kita bisa lihat, proses pelatihan kepada awak kabin di mockup pesawat Airbus 320. Di sini, kita latih awak kabin untuk melakukan kegiatan ketika keadaan darurat dengan cara lompat luncur," katanya, Rabu, 20 Maret 2024.
Para awak kabin akan ditempatkan pada situasi kendala dalam penerbangan yang mengharuskan adanya proses evakuasi kepada kru dan penumpang.
"Pelatihan ini digambarkan dalam keadaan darurat. Di mana, dalam waktu 90 detik awak kabin harus keluarkan kru dan penumpang dari pesawat. Di sini, kita gunakan metode lompat luncur menggunakan slide. Dan slide ini adalah jenis atau tipe yang sama seperti Airbus 320, jadi betul-betul kita gambarkan persis seperti fasilitas yang ada," ujarnya.
Pada proses evakuasi, awak kabin akan meluncur satu per satu, dan membantu proses evakuasi pada penumpang yang mengalami cedera.
Kemudian, tidak hanya menggunakan metode lompat luncur. Proses pelatihan evakuasi dalam keadaan darurat juga dilakukan di area air. Di mana para awak kabin dilatih proses berenang dengan benar bila kondisi pesawat jatuh di perairan.
"Untuk di perairan bisa dilihat, bagaimana awak kabin dilatih seperti apa proses evakuasi di air. Bagaimana cara berenang dengan sistem tim dan bagaimana cara menghadapi situasi bila ada ikan buas," ungkapnya.
Terlihat para calon awak kabin dilatih dengan situasi adanya ombak, ikan hiu, hingga proses evakuasi untuk naik ke atas perahu.