Resmikan Bandara Singkawang, Jokowi: Dibangun Pakai APBN dan ‘Kolekan’ Pengusaha
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat pada Rabu, 20 Maret 2024. Menurut dia, pembangunan proyek bandara ini menelan biaya sekitar Rp427 miliar dimana anggarannya berasal dari APBN dan bantuan pengusaha.
“Alhamdulillah, kita meresmikan pengoperasian Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat,” kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Bandara Singkawang ini, kata Jokowi, dibangun dengan skema KPBU atau kerja sama pemerintah dan badan usaha. Selain itu, lanjutnya, ada juga bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari para pengusaha sukses asal Singkawang.
“Pak Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa dari APBN Rp272 miliar, kemudian dari para pengusaha Rp155 miliar,” ujarnya.
Tentu, Jokowi mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih karena pola ini bisa juga dilakukan di banyak bandara atau proyek, termasuk pelabuhan. Sebab, kata dia, hal ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berada di Tanah Air.
“Artinya, orang-orang yang berasal dari kota itu, orang-orang yang berasal dari kabupaten itu, orang-orang yang berasal dari provinsi itu juga ikut berpartisipasi terhadap daerahnya masing-masing. Sekali lagi, untuk para pengusaha saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” jelas dia.
Ia menyebut Bandara Singkawang Ini dibangun sejak 2019 dan panjang runaway 2.000 meter, kemudian terminalnya dibangun seluas 8.000 meter persegi. Dengan harapan, adanya bandara ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang, mempercepat mobilitas logistik dari dan ke Singkawang.
“Kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Singkawang,” ucapnya.
Selanjutnya, Jokowi sudah bisikin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar bandara ini bisa dijadikan contoh, dicopy, direplikasi, di daerah-daerah yang lain, utamanya skema kerja sama tadi. Ada skema kerja sama pemerintah dan badan usaha, plus CSR ini. Sekali lagi akan percepat potensi yang ada di berbagai wilayah di Tanah Air.
“Kalau bandaranya sudah siap, airportnya sudah siap, segera Pak Menhub disiapkan juga pesawat yang terbang ke sini, sebanyak-banyaknya. Asal yang penumpangnya penuh, asal penumpangnya penuh pasti akan makin banyak airlines yang datang ke Singkawang,” pungkasnya.