IHSG Diprediksi Menguat Ditopang Stabilitas Ekonomi dan Capital Inflow
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 32 poin atau 0,45 persen di level 7.303 pada pembukaan perdagangan Rabu, 20 Maret 2024.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 20 Maret 2024.
Dia menjelaskan, jelang rilis tingkat suku bunga pada hari ini, yang disinyalir masih belum terdapat perubahan, perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.
Capital inflow secara year-to-date (ytd) masih menunjukkan minat investasi yang cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia.
"Sedangkan dari sisi fundamental perekonomian juga masih memperlihatkan kestabilan, dilihat dari data perekonomian yang telah terlansir," ujar William.
Faktor faktor tersebut yang menopang pertumbuhan IHSG, baik dalam jangka pendek-menengah maupun panjang. Sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan investasi bagi investor, untuk dapat masuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.
"IHSG diprediksi bergerak menguat di level 7.272-7.403," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BBCA, TLKM, BBNI, ICBP, AKRA, ASII, KLBF, BSDE.