BI Imbau Masyarakat Tukar Uang di Tempat Resmi, Intip 3 Keuntungannya
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Jakarta – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim, mengimbau masyarakat agar menukarkan uang tunainya di tempat-tempat atau pihak-pihak resmi, dan tidak menukarkan uang mereka di tempat penukaran uang oleh calo di pinggir jalan.
Dia bahkan membeberkan 3 keuntungan bagi masyarakat, apabila mereka mau melakukan penukaran uang tunai di tempat-tempat layanan resmi tersebut. Ketiganya yakni jaminan keaslian uang, jaminan jumlahnya, serta tidak dipungut biaya alias gratis.
"Kami mengimbau masyarakat agar melakukan penukaran di titik layanan BI dan perbankan. Karena tiga pasti, pasti jumlahnya, keasliannya, dan pasti tanpa biaya," kata Marlison dalam Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, Jumat, 15 Maret 2024.
Karenanya, Dia pun berencana untuk menambah titik-titik lokasi penukaran uang, supaya masyarakat memiliki banyak pilihan tempat penukaran uang resmi yang tersedia.
Di sisi lain, Marlison berharap hal itu juga akan mampu mengurangi tempat-tempat penukaran uang oleh para calo, yang biasanya marak bermunculan di pinggir jalan jelang Lebaran tiap tahunnya.
Dia menegaskan, apabila nantinya masih terdapat tempat penukaran uang para calo di pinggir jalan, maka BI pun akan ikut membuka layanan di tempat tersebut. Sehingga, masyarakat dapat menimbang dan memilih tempat layanan penukaran uang tunai yang kredibel dan gratis bagi mereka.
"Kalau ada penukaran uang di jalan-jalan, maka mobil BI juga akan ikut masuk nongkrong dan stand by di sana. Jadi masyarakat bisa memilih mana yang ini, mana yang ini," kata Marlison.
"Maka kami pun mengimbau kepada masyarakat, agar melakukan penukaran uang tunai di titik-titik penukaran BI tadi. Kami buat titik yang banyak dan waktunya agak panjang, sehingga masyarakat punya pilihan," ujarnya.