10.000 Pekerja Magang RI Diserap Perusahaan Jepang Selama 2023

Ilustrasi magang.
Sumber :
  • Freepik

Jakarta – Komite Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia Jakarta Japan Club (JJC) mencatat bahwa perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia yang tergabung dalam JJC telah menyerap ribuan tenaga kerja magang sepanjang 2023. Mereka, mulai dari mahasiswa hingga siswa sekolah menengah.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemerintah Pastikan Kasih Perlindungan Penuh Jaga Daya Beli Pekerja

Koordinator Komite Studi Pengembangan SDM JJC, Akihisa Matsuda menjabarkan, perusahaan Jepang anggota JJC di Indonesia tercatat menerima kurang lebih 10.000 pekerja magang. Hal itu berasal dari sekitar 1.600 perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.

“Hasilnya, sekitar 1.600 perusahaan Jepang di Indonesia menerima 7.400 - 7.500 pemagang untuk pencari kerja dan 3.600 – 3.700 pemagang dari siswa sekolah menengah dan universitas,” jelas Matsuda dalam keterangan resminya di Jakarta pada Jumat.

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Ilustrasi magang.

Photo :
  • TAG-Ed

Data tersebut berdasarkan hasil survei kuesioner dan wawancara individu oleh Komite Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia JJC. Terhadap perusahaan anggota JJC tentang kontribusi mereka terhadap pengembangan sumber daya manusia di Indonesia beserta masalah yang mereka hadapi dalam melakukan upaya tersebut.

Kenali Peran Owner dan Founder dalam Bisnis, Jangan Salah Sebut Lagi!

Pada tahun ini, laporan melibatkan 259 perusahaan Jepang sebagai responden, di mana sebanyak 201 perusahaan adalah anggota JCC. Kemudian, ada sebanyak 1.569 perusahaan yang ekspansi ke Indonesia.

Ilustrasi tata kelola perusahaan atau GCG.

Photo :
  • HRD Spot

Matsuda mengungkapkan, di Indonesia perusahaan Jepang berkontribusi pada pasar tenaga kerja Indonesia secara keseluruhan. Ditegaskan, perusahaan tidak hanya mengembangkan sumber daya manusia untuk karyawan mereka sendiri, tetapi dengan memanfaatkan sistem magang untuk pencari kerja dan magang yang memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dan siswa sekolah menengah.

Komite Studi Pengembangan SDM JCC berharap laporan ini akan berkontribusi dalam diseminasi praktik baik dalam pengembangan sumber daya manusia di antara anggota JJC. Kemudian menginspirasi Pemerintah Indonesia dan Jepang untuk mewujudkan lingkungan bisnis yang lebih baik, serta turut membantu memperkuat hubungan antarkedua negara. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya