Gandeng Kemenkop UKM, KoinWorks Dukung Pengembangan UMKM Sektor Agrikultur dan Peternakan
- Dok. KoinWorks
Jakarta – Neobank untuk UMKM pertama di Indonesia, KoinWorks melanjutkan kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam program inkubasi UMKM bertajuk 'Entrepreneur Financial Fiesta 2024'.
Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono mengatakan, melalui kemitraan ini, sejak 2022 KoinWorks telah berperan sebagai lembaga pembiayaan, yang mendukung akselerasi pembiayaan wirausaha.
"Terutama bagi wirausahawan yang masih terkendala akses keuangan," kata Haryono dalam keterangannya dikutip Kamis, 14 Maret 2024.
Logo Kemenkop UKM.
- Arrijal Rachman/VIVA.
Dia menegaskan, kolaborasi bersama Kemenkop UKM ini menjadi bentuk komitmen KoinWorks dalam mendukung upaya dan tujuan pemerintah melalui model pembiayaan yang menyasar ekosistem bisnis UMKM.
"Pada kesempatan ini, kami menyoroti sejumlah industri dengan potensi yang tinggi namun tetap membutuhkan pembiayaan yang fleksibel," ujarnya.
Senada, Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha dan Pengelolaan Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Edhi Kusdiyarwoko menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi peran penting KoinWorks sebagai penyedia layanan fintech p2p lending untuk UMKM dan perekonomian Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kontribusi KoinWorks dalam Kegiatan Entrepreneur Financial Fiesta (EFF). KoinWorks juga aktif dalam menangani dampak sosial dan lingkungan yakni menerapkan prinsip-prinsip ESG, sejalan dengan visi kementerian," kata Edhi.
Program yang diinisiasi oleh Kemenkop UKM ini akan memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi UMKM. Melalui pembiayaan supply chain financing, KoinWorks menawarkan solusi pembiayaan pada ekosistem bisnis, tidak terkecuali untuk wirausahawan yang belum memiliki agunan dengan batas pinjaman mencapai Rp 2 miliar.
"Layanan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan manajemen arus kas yang lebih efektif bagi pelaku usaha," ujarnya.
Diketahui, pada kolaborasi tahun ini dan mendatang, KoinWorks berfokus pada komitmennya pada industri agrikultur dan peternakan. Dimana sektor pertanian sendiri berkontribusi 12,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga tahun 2022.
Salah satu mitra kolaborasi pada program ini adalah BroilerX, startup teknologi peternakan unggas yang telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas melalui standarisasi pembiayaan yang ketat.
Dengan inovasinya dalam menyediakan teknologi untuk peternakan, seperti pakan, ayam kecil (day old chick), obat, dan vaksin, BroilerX telah berhasil menjadi salah satu pemimpin di sektor ini. Mitra peternak BroilerX yang merupakan penerima pinjaman, saat ini telah tersebar di Pulau Jawa.
Dari Kota Pariaman, 140 Ton Komoditas Pinang Diekspor ke India
Kesuksesan pelaksanaan ekspor ini tak lepas dari program Klinik Ekspor yang digagas Bea Cukai Teluk Bayur dalam rangka membantu industri dalam negeri.
