5 Tips Memulai Investasi di Bulan Ramadhan

ilustrasi investasi, ilustrasi reksadana
Sumber :
  • freepik

VIVA – Selama bulan ramadhan, para investor dapat membuat perjalanan keuangan yang cerdas dan penuh berkah. Bahkan, memulai investasi selama bulan ini dapat dianggap sebagai bentuk pertobatan atau perbaikan dalam pengelolaan keuangan mereka. Sekurang-kurangnya, ada lima saran yang bijak untuk berinvestasi selama bulan ramadhan.

Menteri UMKM Kasih Sinyal Sri Mulyani Setujui Insentif PPh Final UMKM Diperpanjang

Salah satu dari lima rukun Islam adalah puasa ramadhan, yang dianggap sebagai bulan suci dalam kalender Islam. Dan sebagai bagian dari ibadah mereka, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam.

Ilustrasi reksadana.

Photo :
  • Halomoney
Harga Bitcoin Tembus Rp1,5 Miliar Lagi, Kapan Waktu Terbaik Buat Beli Kripto?

Ibadah ini wajib dilakukan oleh setiap muslim yang telah mencapai usia cukup dan tidak dalam kondisi tertentu yang menghalangi puasa. Umat Islam juga harus meningkatkan ketaatan, melakukan amal kebajikan, dan memperbanyak ibadah.

Community Lead IPOT, Angga Septianus mengungkapkan, selama bulan ramadhan para investor biasanya lebih fokus pada amal dan kegiatan keagamaan. Hasilnya adalah penurunan aktivitas investasi, termasuk investasi di pasar saham. Oleh karena itu, selama ramadhan, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih stabil.

Hadiri Pertemuan dengan Menko Airlangga, Sekjen OECD: Keanggotaan Indonesia pada OECD Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

“Secara historikal, pada bulan ramadhan, volume transaksi di bursa saham domestik cenderung menurun 20-40% dibandingkan bulan-bulan biasa. Hal ini juga disebabkan oleh hari libur yang panjang sehingga para investor mengalokasikan dananya untuk konsumsi pribadi,” ujar Angga dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024.

Angga mengatakan bahwa memulai investasi selama bulan ramadhan juga bisa diartikan sebagai bentuk pertobatan atau perbaikan dalam pengelolaan keuangan. Memulai investasi selama bulan ramadhan dapat menjadi langkah bagus untuk memperbaiki keuangan dan mengelola keuangan Anda sendiri.

Dilansir dari Investor Trust pada Kamis, 14 Maret 2024, berikut ini 5 tips bijak guna mewujudkan niat baik untuk memulai investasi di bulan ramadhan:

1. Mulai dengan Nominal Kecil

Jangan terburu-buru untuk berinvestasi dengan modal besar. Mulailah dengan jumlah kecil yang sesuai dengan kemampuan keuangan anda. Memulai dengan jumlah kecil memungkinkan kita merasakan dan memahami proses investasi dengan baik.

2. Mengontrol Lapar Mata

Banyak orang mengalami kesulitan mengelola keuangan mereka dan menyisihkan uang mereka untuk investasi selama bulan ramadhan, tetapi masalah ini seringkali muncul karena sulit untuk menahan diri dari keinginan atau lapar mata. Oleh karena itu, untuk tetap dapat berinvestasi, anda harus mengendalikan diri dari keinginan yang hanya berdasarkan keinginan dan bukan kebutuhan.

3. Tetapkan Tujuan dan Pahami Risiko

Apakah Anda ingin mendapatkan dana untuk pensiun, pendidikan anak, atau tujuan jangka panjang lainnya? Dalam kebanyakan kasus, investasi yang tidak memiliki tujuan hanyalah wacana terus-menerus.

Untuk membuat strategi investasi yang sesuai, tentukan tujuan. Selain itu, sebelum melakukan investasi, pahami risiko yang mungkin dihadapi dan potensi keuntungan yang dapat diraih. Pelajari berbagai instrumen investasi dan tentukan seberapa besar risiko yang dapat diterima.

4. Pelajari Jenis Reksa Dana

Investasi reksa dana adalah langkah pertama untuk memulai investasi. Ini terutama karena investasi di reksa dana saat ini dapat dilakukan dengan modal yang sangat rendah, yaitu hanya Rp 100.000.

Untuk investor pemula, investasi reksa dana sangat cocok, dan dapat dilakukan dengan mudah melalui platform jual-beli online IPOT Fund milik PT Indo Premier Sekuritas, yang sudah terintegrasi dalam aplikasi IPOT.

Memahami secara menyeluruh berbagai jenis reksa dana yang tersedia. Reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan kombinasi lainnya tersedia. Pilihan reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi adalah sarannya.

5. Melakukan Penelitian

Sebuah studi menyeluruh tentang reksa dana harus dipertimbangkan. Evaluasi kinerja sebelumnya, biaya terkait, dan kebijakan investasi. Investor pemula dapat menggunakan informasi ini untuk membuat pilihan yang lebih cerdas.

Pada dasarnya, bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Dengan memulai investasi di bulan ini, investor dapat melakukan investasi yang cerdas dan menguntungkan untuk mencapai tujuan finansial mereka sendiri dan untuk keberlangsungan amal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya