Dukung Produksi, 15 Proyek Migas Siap Beroperasi di 2024

Wilayah Kerja (WK) Migas Rokan. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan 15 proyek minyak dan gas bumi (migas) akan beroperasi di tahun 2024. Hal ini tentu turut mendongkrak kapasitas produksi migas secara nasional.

Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto berharap, beroperasinya 15 proyek tersebut nantinya akan mampu menambah kapasitas produksi minyak dan gas, hingga mencapai sebanyak 41.922 BOPD dan 207 MMSCFD.

"Ada 15 proyek yang ditargetkan on-stream di tahun 2024 ini, dengan capex US$560,1 juta," kata Dwi dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.

Inovasi untuk Dongkrak Produksi

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto saat rapat kerja di Komisi VII DPR RI [sumber: tangakapan layar YouTube Komisi VII DPR RI]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

"Diharapkan (ke-15 proyek itu) dapat memberikan tambahan peningkatan kapasitas sebesar 41.922 BOPD dan 207 MMSCFD," ujar Dwi.

Impor RI Oktober 2024 Naik Capai US$21,94 Miliar

Dari kelima belas proyek tersebut, Dia berharap beberapa di antaranya dapat mendorong produksi minyak nasional. Sebab, realisasi lifting minyak tahun 2023 tercatat mengalami penurunan, dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya.

"Beberapa kita harapkan untuk produksi minyak karena diskusinya mengarah kepada yang masih decline di minyak," ujarnya.

Diketahui, sejumlah proyek minyak yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2024 antara lain yakni Forel Bronang 10.000 BOPD, yang ditargetkan beroperasi pada Oktober 2024 mendatang.

Selain itu, ada pula SP Puspa Asri 600 BOPD, Flowline ASDJ-116 X 94 BOPD, OPL E-Main 128 BOPD, serta Banyu Urip Infill Clastic 30.000 BOPD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya