Pilot-Copilot Batik Air Di-Grounded Gegara Tidur saat Terbang

Ilustrasi pilot.
Sumber :
  • Pixabay/Zorgist

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan investigasi secara khusus kepada Batik Air terkait kasus pilot dan copilot yang tidur bersamaan saat sedang flight. Bahkan Kemenhub memberikan sanksi kepada kru Batik Air rute BTK6723 Kendari-Jakarta.

Puncak Libur Natal, Peningkatan Penumpang di Bandara Soetta Capai 177.436 Orang

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.

“Kami akan melakukan investigasi dan review terhadap Night Flight operation di Indonesia terkait dengan Fatigue Risk Management (manajemen risiko atas kelelahan) untuk Batik Air dan juga seluruh operator penerbangan,” kata Kristi dalam keterangannya Sabtu, 9 Maret 2024.

5 Kebiasaan Sepele di Pesawat yang Bisa Mengganggu Penumpang Lain, Cek Yuk!

Pesawat Airbus 320, Batik Air

Photo :
  • VIVAnews/Sherly

Selanjutnya untuk kru pesawat BTK6723 Batik Air tegasnya, telah di-grounded alias dihukum sesuai SOP internal. Hal ini dilakukan untuk investigasi lebih lanjut.

Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat Inspeksi Bandara Soekarno-Hatta Jelang Nataru

"Untuk kru BTK6723 telah di-grounded sesuai SOP internal untuk investigasi lebih lanjut," tegasnya.

Ditjen Hubud sendiri jelas dia, akan mengirimkan inspektur penerbangan yang menanganj Resolusi of Safety Issue (RSI) untuk menemukan akar permasaahan dan merekomendasikan tindakan mitigasi terkait kasus ini kepada operator penerbangan dan pengawasnya.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan apresiasi terhadap KNKT serta menanggapi serius kasus Batik Air.  Kami tegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan sesuai dengan hasil investigasi yang ditemukan oleh tim investigator," jelasnya.

Area check in di terminal kawasan bandara soekarno-hatta, tangerang

Libur Nataru, Bali dan Surabaya Dominasi Penerbangan Terpadat di Bandara Soetta

Pergerakan masyarakat dalam melakukan perjalanan di puncak libur natal dan tahun baru 2024-2025 terjadi selama dua gelombang

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024