Airlangga Kasih Sinyal Kuat PPN Naik Jadi 12 Persen pada 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko PerekonomianAirlangga Hartarto memastikan program dan kebijakan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlanjut di masa kepemimpinan presiden selanjutnya. 

Buruh Menang Uji Materi UU Cipta Kerja di MK, Airlangga Bakal Lapor ke Prabowo

Keberlanjutan itu termasuk rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Untuk saat ini tarif PPN diketahui sebesar 11 persen, yang sudah berlaku sejak 2022.

"Kita lihat masyarakat Indonesia sudah menjatuhkan pilihan, pilihannya keberlanjutan. Tentu kalau berkelanjutan berbagai program yang dicanangkan pemerintah tentu akan dilanjutkan, termasuk kebijakan PPN," ujar Airlangga dalam media briefing di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.

Menko Airlangga Sebut Insentif Kendaraan Listrik Bakal Lanjut di 2025

Mengenal Lebih Dekat Pajak Pertambahan Nilai. (foto ilustrasi)

Photo :

Airlangga mengatakan, detail pos-pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 baru akan ada pada bulan April 2024. Hal ini sesuai dengan sudah adanya keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil Pilpres.

Airlangga Sebut Insentif Pembelian Rumah dan Kendaraan Listrik Bakal Lanjut pada 2025

"Penyusunan APBN pos-posnya detailnya satu bulan kedepan, tentu satu bulan kedepan sudah ada keputusan KPU 20 Maret. Sehingga dengan demikian, APBN 2025 kan pelaksananya pemerintah yang akan datang," jelasnya.

Adapun berdasarkan Pasal 7 ayat 1 Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), tertulis bahwa kenaikan tarif PPN naik 10 persen menjadi 11 persen berlaku mulai 1 April 2022. Kemudian, Pemerintah akan kembali menaikkan tarif sebesar 12 persen paling lambat 1 Januari 2025. 

Namun, pemerintah masih bisa menunda kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen dengan pertimbangan tertentu. Merujuk pada Pasal 7 ayat (3), tarif PPN dapat diubah menjadi paling rendah 5 persen dan paling tinggi sebesar 15 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama jajaran menteri ekonomi Kabinet Merah Putih, dalam konferensi pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu, 3 November 2024

Hasil Rapat Jajaran Menteri Ekonomi Prabowo di Hari Minggu, Simak!

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar rapat bersama para menteri di bawah koordinasinya

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024