Airlangga: Pembahasan Program Makan Siang Gratis Tunggu KPU
- Istimewa
Jakarta – Program makan siang gratis paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kini menuai sorotan masyarakat. Sebab, program makan siang ini sudah dilakukan simulasi di beberapa daerah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, terkait makan siang gratis baru akan dibahas di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) setelah ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jadi bagaimana nanti membuat kebijakan yang bisa dilakukan secara tepat sasaran, tepat jumlah, dan bisa dimanfaatkan oleh para pelajar. Dan sekali lagi kita baru bahas di dalam APBN sesudah ada keputusan daripada KPU siapa Pemerintah yang akan datang," ujar Airlangga pada media briefing di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.
Dia menegaskan, untuk penyusunan APBN 2025 ini akan digunakan oleh persiden selanjutnya. "Jadi kan kita selalu sebut pemerintah yang akan datang karena pengguna APBN 2025 adalah pemerintah yang akan datang," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Simulasi makan siang gratis ini dijatah Rp 15.000 per anak.
Adapun makan siang gratis diketahui merupakan program unggulan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini juga nantinya akan dijatah Rp 15.000 per anak.
"Ini undangan makan gratis (bukan program Prabowo), kaya kantin bersih kan emang sekolah harus (menyediakan)," ujar Airlangga, Kamis, 29 Februari 2024.
Airlangga mengatakan, program makan siang ini melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan gizi yang terjaga dan dijamin kebersihannya.
"Dalam agenda pagi ini kamu melihat simulasi untuk makan dengan biaya Rp 15.000 ini salah satu sekolah yang volunteer menyiapkan makanan untuk anak-anak," jelasnya.