Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 6,1 Triliun pada 2023

Konferensi Pers Kinerja Perseroan Tahun Buku 2023 PT Bukit Asam Tbk
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sepanjang tahun 2023 membukukan laba bersih sebesar Rp 6,1 triliun. Perseroan juga memperoleh pendapatan sebesar Rp 38,5 triliun.

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, sebagai anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, Perseroan berhasil mempertahankan kinerja positif pada 2023.

"Sepanjang tahun 2023, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 38,5 triliun dan laba bruto sebesar Rp 9,2 triliun. Setelah dikurangi biaya usaha, PTBA membukukan laba bersih Rp 6,1 triliun," ujar Arsal dalam konferensi pers di The Ritz Carlton, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.

Inovasi untuk Dongkrak Produksi

Produksi Batu Bara di Bukit Asam.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Arsal menuturkan, sedangkan untuk total aset perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 38,8 triliun. Sedangkan total produksi batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. 

Jadi Tulang Punggung Hilirisasi, Simak Rincian Kinerja Keuangan Grup MIND ID di Kuartal III-2024

"Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023," jelasnya.

Produksi Batu Bara di Bukit Asam. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Dia menuturkan, kenaikan produksi ini diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton. Angka itu naik 17 persen dibanding tahun sebelumnya. 

"Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibanding tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen secara tahunan (year on year)," terangnya.

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan penjajakan untuk mengakuisisi blok minyak dan gas (migas) baru.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024