Angkasa Pura I dan II Targetkan Layani 169 Juta Penumpang di 2024

Aktivitas penumpang di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra.

Jakarta – Perusahaan pelat merah pengelola bandara, PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menargetkan peningkatan penumpang pesawat pada tahun 2024 dengan total yang digabung mencapai 169 juta.

H-3 Natal 2024: 13.988 Penumpang Berangkat dari Stasiun di Kota Semarang

Direktur Operasi Angkasa Pura I, Wahyudi mengatakan, pihaknya sendiri menargetkan kenaikan jumlah penumpang hingga 78 juta pergerakan, di 15 bandara kelolaannya untuk tahun 2024 ini.

"Atau sekitar 15 persen (kenaikan jumlah penumpang), dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlahnya berkisar di angka 78 juta pergerakan pada 15 bandara kelolaan AP I," kata Wahyudi dalam diskusi 'Potensi Penumpang Udara 2024' di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.

Libur Nataru, Bali dan Surabaya Dominasi Penerbangan Terpadat di Bandara Soetta

Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang saat arus mudik. (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Dia meyakini bahwa target itu akan tercapai di tahun 2024 ini, karena potensi peningkatan penumpang yang bakal terjadi usai industri penerbangan pulih pascapandemi COVID-19. Guna mencapai target tersebut, Wahyudi pun menjelaskan bahwa pihaknya akan menggenjot penyelesaian pembangunan maupun beautifikasi sejumlah bandara.

Tiga Bandara Ini Dalam Pantauan Khusus AirNav Buntut Cuaca Ekstrem saat Nataru

Dia menjelaskan, sampai saat ini AP I sudah menyelesaikan 10 pembangunan dan beautifikasi bandara. Sehingga, kini hanya tersisa 1 bandara yang belum terselesaikan, yakni Bandara Ujung Pandang (UPG) alias Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan. 

Wahyudi mengatakan, pembangunan/beautifikasi Bandara UPG belum selesai karena terkendala pandemi COVID-19. Namun, Dia menegaskan bahwa pihaknya akan menggenjot perbaikan bandara tersebut.

Sementara bandara lain yang sudah dibeautifikasi misalnya seperti Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport. Dimana, sejumlah fasilitas di sana sudah ditambahkan, seperti misalnya penyempurnaan sistem pendingin dan interior. 

"Sehingga mudah-mudahan jelang Idul Fitri 2024 sudah kita bisa nikmati bersama. Antisipasi AP tahun ini kita optimalisasi (berbagai bandara). Kita juga mendorong proses keluar masuknya kendaraan di berbagai Airport," ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Vice President (VP) of Corporate Communications PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro mengatakan, pihaknya menargetkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 13 persen untuk tahun 2024. Dimana, jumlahnya mencapai 91,08 juta penumpang, pada 20 bandara kelolaannya.

Dia juga mencatat bahwa sejumlah hari raya akan menjadi momentum untuk mengenjot penambahan penumpang, seperti misalnya Hari Raya Lebaran serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Target jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara 2024 secara kumulatif mencapai 91,08 juta penumpang atau meningkat 13 persen. Target ini merupakan tingkat pemulihan lebih dari 100 persen saat kondisi pandemi COVID-19," kata Cin Asmoro.

"Guna menyiasati peningkatan jumlah pergerakan penumpang itu, kami akan mengusung 4 strategi yakni corporate fundamental portfolio, marketing, experience development, sampai integrasi teknologi digital. Dan kami juga bisa berkoordinasi dengan maskapai untuk hal tersebut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya