Dekranasda Tangsel Gelar Raker Bahas Peningkatan Pendapatan UMKM, Ini yang Jadi Sorotan
- Istimewa
Jakarta – Dekranasda Kota Tangerang Selatan menggelar rapat kerja atau raker 2024, untuk membahas program kerja sekaligus menyelaraskan kriya di wilayahnya. Salah satu yang dibahas mengenai peningkatan pendapatan UMKM berbasis kerajinan atau crafter.
Adapun pada raker ini sebanyak 80 perwakilan Dekranasda dari tingkat kelurahan hingga kecamatan di Kota Tangsel mengikuti agenda tersebut.
"Membahas program-program kerja pada tahun ini. Salah satunya, program kolaborasi dengan sejumlah brand ternama untuk mendongkrak penjualan para crafter di Tangsel," ujar Ketua Dekranasda Kota Tangerang Selatan, Truetami Ajeng Kamis, 7 Maret 2024.
Dia membeberkan, pihaknya telah berkolaborasi dengan beberapa brand besar seperti Uniqlo, IKEA, dan juga beberapa resto-resto yang terkemuka di Kota Tanggerang Selatan.
Pandangan UMKM untuk selanjutnya bisa menjadi marketplace, Truetami melihatnya sebagai sebagai peluang, namun bukan mengubah entitas UMKM menjadi marketplace.
“Nah, Kawan Dekra itu kita sebenarnya tidak bisa menjadi marketplace. Karena apa? Karena marketplace-nya itu kita bekerja sama lagi, seperti dengan ‘Toko Hijau’ atau ‘Toko Orange’. Jadi itulah kehebatan daripada mereka dua Daripada marketplace yang sudah besar Tapi kita memanfaatkan bagaimana peluangnya.” jelasnya.
Treutami berharap agar Dekranasda Kota Tangerang Selatan menjadi tempat yang bermanfaat untuk penjualan para crafter maupun menjadi fasilitator yang baik bagi para UMKM, crafter dan juga para pengusaha kuliner yang ada di Kota Tengah.
"Jadi kita membuka seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan para crafter, para perajin UMKM, kuliner, dan juga seperti misalkan mitra atau kawan Dekra, Mall yang ada di Tanggerang Selatan ataupun brand-brand terkenal yang memang sangat mendongkrak selling bagi para crafter yang ada di Tangerang Selatan," terangnya.
Selain membahas program kerja, Raker Dekranasda se-Kota Tangsel 2024 juga membahas upaya sinkronisasi dan harmonisasi kegiatan kriya dari setiap Dekra masing-masing wilayah pada tahun ini. Misalnya, menyamakan jadwal pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan hingga produk-produk yang akan diusung nantinya.
Menurut Kabid Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Appgraid Purwanto, penyelerasan kegiatan ini sangat penting. Hal ini agar program yang dlaksanakan atau dikerjakan tidak saling tumpang tindih dan target dalam visi misi Dekranasda se-Kota Tangsel bisa sama-sama tercapai.
"Jadi mereka itu mencocokkan minimal timeline, jadwal pelaksanaan antara yang di pusat sama kecamatan. Harus sama, karena kan banyak pelatian, pembinaan. Kalau tumang tindih kan tidak bagus. Makanya harus sama dan agar dunia tercapai. Yang utama sih mereka koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi kegiatan. Supaya kegiatan antara kota dan Kecamatan Kelurahan itu harmonis," katanya.