Garuda Obral Tiket Mudik Lebaran ke Jakarta, Diskon hingga 75 Persen
- Dok. Garuda Indonesia
Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini tren perjalanan sebagian besar masyarakat jelang momentum Lebaran setiap tahun, nyatanya bukan untuk melakukan mudik ke kampung halaman. Melainkan untuk bepergian ke destinasi-destinasi wisata untuk berlibur.
Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, data penumpang Garuda Indonesia menunjukkan bahwa traffic tertinggi di musim mudik Lebaran justru menuju ke Bali, dan bukan ke kota-kota khas mudik seperti misalnya Solo, Yogyakarta, Surabaya, atau Medan.
"Tapi traffic terbanyak (saat) lebaran itu ke Bali. Ngapain lebaran ke Bali? Pasti berlibur kan," kata Irfan dalam diskusi 'Potensi Penumpang Udara 2024' di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
Awalnya Irfan dan jajarannya menduga, data tersebut menunjukkan bahwa mereka yang pergi ke Bali saat musim mudik Lebaran, adalah masyarakat non-muslim yang tidak merayakan lebaran. "Tapi saat kita profiling penumpangnya, ternyata mereka kelompok orang yang berlebaran. Artinya mereka menjalankan ibadah puasa," ujarnya.
Belum lagi, traffic perjalanan tertinggi kedua di musim mudik lebaran ternyata adalah tujuan penerbangan ke Singapura. "Dan traffic tertinggi kedua adalah Singapura. Jadi musim lebaran ini sekarang mulai banyak traffic yang didominasi dengan liburan daripada mudik," kata Irfan.
Karena fenomena tersebut, Irfan pun mengaku bahwa pihaknya akan mendorong masyarakat di luar Jakarta, untuk bepergian ke Jakarta di musim mudik Lebaran. Hal itu tak lain adalah untuk mengakali biaya mudik, dimana keluarga yang jumlah anggotanya sedikit lah yang bepergian mengunjungi kerabat yang anggota keluarganya lebih banyak.
"Makanya sekarang kita mau dorong mereka untuk ke Jakarta. Jadi misalnya kerabat yang di Solo tinggal dua orang, maka biar mereka saja yang ke Jakarta apabila keluarga di sini lebih banyak," ujarnya.
Diketahui, Garuda Indonesia dan Citilink memiliki program 'Lebaran di Jakarta' sejak tahun lalu. Dimana, harga tiket penerbangan menuju Jakarta menjelang Lebaran bisa mendapatkan diskon hingga 75 persen.
Selain itu, apabila masyarakat mau bepergian keluar Jakarta setelah Lebaran, maka mereka juga bisa mendapatkan diskon tiket hingga 75 persen tersebut.
Untuk program itu, Garuda Indonesia pun menyediakan 42.000 kursi, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membeli tiket dengan diskon hingga 75 persen tersebut.