Menteri Teten Duga Ada Kepentingan Politik Dibalik Kembali Beroperasinya TikTok Shop
- BRI
Jakarta – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki menduga, ada kepentingan politik atas kembali munculnya TikTok Shop. Sebab, hingga saat ini layanan TikTok Shop masih belum terpisah dari TikTok.
Adapun dalam tiga bulan ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan masa transisi pemisahan izin TikTok Shop. Namun menurut Teten, berdasarkan aturan Permendag 31 Tahun 2023 Tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE), tidak ada aturan mengenai transisi.Â
"Permendagnya enggak gitu, enggak ada aturan transisi. Menurut saya yang utama harus ada pemisahan antara TikTok sebagai media sosial dengan TikTok Shop," ujar Teten di Menara BRILiaN, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
Teten menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) guna membahas hadirnya TikTok Shop. Dia menuturkan, pihaknya dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa hadirnya kembali TikTok Shop masih melanggar ketentuan yang ada.Â
"Tim kami secara teknis para dirjen sudah ketemu. Secara teknis ini melanggar, nah inikan pertimbangan politik berarti," tegasnya.
Teten menuturkan, berdasarkan temuan pihaknya transaksi yang ada di TIkTok Shop masih belum berubah, alias transaksi masih dilakukan di TikTok Shop.Â
"Coba anda beli deh di TikTok Shop pasti bukan ke Tokopedia transaksinya, tapi ke TikTok Shop itu complety melanggar," jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan, proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah hampir rampung. Bahkan pembayaran transaksi sudah dilakukan sepenuhnya di Tokopedia.Â
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Isy Karim mengatakan, Kemendag sendiri sudah memanggil pihak TikTok. Mereka menjelaskan mengenai perkembangan migrasi TIkTok Shop ke Tokopedia.Â
"Sekarang untuk pemisahan antara TikTok Shop, dengan Tokopedia itu sudah. Pembayaran udah langsung ke Tokopedia," ujar Isy di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.