PUPR Buka-bukaan Progres Pembangunan di IKN Sambut Upacara HUT ke-79 RI

Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Hidayat Sumadilaga.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

Jakarta – Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Sumadilaga, melaporkan persiapan penyelenggaraan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia yang bakal digelar di IKN pada 17 Agustus 2024.

Viral! Bus Rombongan SMK 17 Samarinda Kecelakaan di IKN

Danis menjelaskan bahwa progres batch 1 yang terkait dengan persiapan upacara kenegaraan di bulan Agustus itu progresnya sudah menyentuh kisaran angka 74 persen.

Dia merinci, untuk proyek kantor presiden yang masuk pada batch 1 progresnya sudah mencapai sekitar 74 persen. Sementara istana dan lapangan upacara sudah 60 persen, dan gedung-gedung Kemenko progresnya rata-rata di atas 40 persen.

Profesor Ilmu Pemerintahan Ingatkan Prabowo Harus Pastika Tanggal Pemerintah Pindah ke IKN

"Misalnya kantor presiden, itu sudah sekitar 74 persen. Sementara Istana dan lapangan upacara sudah 60 persen, dan gedung-gedung Kemenko progresnya rata-rata di atas 40 persen," kata Danis sebagaimana dikutip dari instagram @kemenpupr, Kamis, 7 Maret 2024.

Konsep Bangun Hutan Hujan Tropis di IKN

Photo :
  • Jhovanda (Kalimantan Timur)
IKN Ready for Indonesian Government Move in 2028

Meski demikian, Danis mengatakan bahwa progres batch 1 yang sudah mencapai sekitar 74 persen itu berdasarkan pada data per 15 Februari 2024. "Mungkin hari ini lebih ya (progresnya). Karena dalam konteks persiapan untuk yang Agustus itu, hampir seluruhnya masuk pada batch 1," ujar Danis.

Selain itu, lanjut Danis, infrastruktur dasar IKN seperti misalnya bendungan dan intake, saat ini juga sudah rampung. Hal itu seiring dengan rampungnya jaringan listrik, fiber optik, air, hingga pipa gas, yang juga akan dimasukkan ke dalam multi-utility tunnel.

"Kita berlokasi di Bendungan Sepaku Semoi, ini sudah selesai. Kemudian intake Sepaku juga sudah selesai. Itu artinya, air baku yang nanti diolah jadi air minum itu sudah siap," kata Danis.

"Infrastruktur pendukung, air bersih, listrik, fiber optik, gas, sudah kita persiapkan juga yang akan masuk ke dalam multi-utility tunnel itu. Kemudian sumbu kebangsaan, dan yang penting juga adalah akses jalan tol. Intinya, siap lah InsyaAllah 17 Agustus," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Danis juga sempat menjelaskan bahwa pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 24,84 triliun, untuk 40 paket proyek di batch 1. Sementara, anggaran untuk batch 2 mencapai sebesar Rp 43,73 triliun.

Sebagai informasi, batch I adalah paket terkontrak dari tahun 2020 sampai Maret 2023, sedangkan batch 2 adalah paket terkontrak dan sedang persiapan/proses lelang sesudah Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya