Harga Emas Hari Ini 6 Maret 2024: Produk Global Terus Melemah, Antam Makin Meroket
- Dokumentasi Antam.
Jakarta – Harga emas internasional melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Terdorong meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS The Fed jelang pernyataan Jerome Powell pekan ini.
Dilansir dari The Economic Times, Rabu, 6 Maret 2024, emas di pasar spot internasional melemah 0,2 persen menjadi US$2.124,39 per ons. Setelah pada perdagangan kemarin mencapai rekor tertingginya yaitu US$2.141,59 per ons.
Sementara itu, emas berjangka AS juga mengalami penurunan. Logam kuning AS tersebut turun lebih dalam yaitu 0,4 persen menjadi US$2.132 per ons.
Logam mulia emas.
- Pixabay
Emas domestik
Sementara itu, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.186.000 per gram. Harga itu naik Rp 7.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.079.000 per gram. Harga itu tidak berubah.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,705 juta, 10 gram Rp 11,35 juta, 25 gram Rp 28.26 juta dan 50 gram Rp 56,44 juta.
Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam.
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 112,81 juta, 250 gram Rp 281,76 juta dan emas 500 gram Rp 563,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 643 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.126,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 25, 50, 250, 500 dan 1.000 gram tercatat tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.
Intan Baruprana Finance Cetak Pendapatan Rp 15,85 Miliar hingga September 2024
PT Intan Baru Prana Tbk (d/h PT Intan Baruprana Finance Tbk) atau IBFN mencatat, per September 2024 perseroan telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 15,85 miliar.
