Menguat Pagi Ini, Rupiah Berpotensi Balik Loyo Dipicu Kegalauan Pasar Keuangan

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 6 Maret 2024. Rupiah menguat sebesar 21 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp 15.750 per dolar AS

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.756 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari. Hal ini terdorong oleh sentimen pasar terhadap Amerika Serikat (AS).

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

"Pelaku pasar kelihatannya masih menunggu testimoni Jerome Powell di hadapan DPR dan Senat yang akan diselenggarakan malam ini dan besok untuk mendapatkan petunjuk mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan AS," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis Rabu, 6 Maret 2024. 

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Sehingga dengan itu jelas Ariston, pada pagi ini dolar AS terlihat bergerak menguat, setelah sempat melemah karena data pesanan pabrik AS dan data PMI sektor jasa AS dirilis di bawah perkiraan pasar.

Ilustrasi hegemoni dolar AS

Photo :
  • vstory

Adapun the Fed belakangan ini terang Ariston, menyuarakan bahwa tidak akan teburu-buru memangkas suku bunga acuannya. Hal ini karena inflasi AS terlihat masih sulit turun.

Ariston memperkirakan untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan melemah ke arah Rp 15.800. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.730.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya