Kala Tiko Tertawa Ditanya soal Isu Jadi Menkeu Prabowo

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko
Sumber :
  • VIVA/Yudha Prasetya

Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo merespons soal isu yang menyebutkan bahwa dia masuk ke dalam radar menteri keuangan kabinet Prabowo Subianto.

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Tiko begitu sapaan akrabnya yang ditanya oleh awak media mengenai mengenai isu itu, dia mengelak sambil tertawa bahwa dia akan menjadi menteri keuangan di bawah kabinet Prabowo.

"Belum ada, itu belum ada,” jawab Tiko sambil tertawa di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Ketum Kadin Anindya Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Kesepakatan RI dengan Perusahaan Besar di Inggris

Gedung Kementerian Keuangan.

Photo :
  • Arrijal Rachman/VIVAnews.com

Sebelumnya, media asing menyoroti sejumlah kandidat calon pembantu Prabowo Subianto, jika KPU sudah menetapkannya menjadi pemenang pemilu. Salah satu jabatan menteri yang disoroti adalah menteri keuangan.

Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

Media asal Malaysia, Free Malaysia Today, misalnya, dikutip Selasa, 27 Februari 2024, menyebut bahwa Sri Mulyani tidak akan lagi menjabat sebagai menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Sebagai gantinya, Prabowo dikabarkan sudah mengincar sejumlah nama untuk dijadikan sebagai menteri keuangan.  

Menurut artikel yang melansir analisa Bloomberg itu, Prabowo mempertimbangkan sejumlah tokoh yang berlatar belakang bankir sebagai menkeu. Prabowo disebut mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan negara, menjaga kewaspadaan fiskal, serta dapat memenuhi janji kampanyenya.

Mengacu pada sejumlah sumber, Prabowo sedang mempertimbangkan setidaknya empat nama. Dari keempatnya itu yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar. 

Nama-nama itu dianggap cocok untuk peran Menkeu karena keahlian finansial dan kemampuan memimpin secara efektif. Namun, Prabowo disebut tidak akan menjadikan Menteri Keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya