Sri Mulyani: 52 Persen Negara Berkembang Sedang Hadapi Masalah Utang

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, saat ini sebanyak 52 persen negara-negara berkembang sedang mengalami permasalahan utang. Hal ini disampaikannya usai dia melakukan pertemuan G20 Menteri-menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, di Brasil.

APBN Tekor hingga Setoran Pajak Anjlok, Airlangga: Itu kan Baru Perkembangan Dua Bulan

Sri Mulyani mengatakan, saat ini banyak negara berkembang sedang menghadapi masalah fiskal. Salah satunya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami tekanan. 

"Banyak negara-negara berkembang yang saat ini, 52 persen negara-negara itu sedang menghadapi masalah fiskal. APBNnya tidak sehat, utangnya dalam kondisi tertekan dan mereka tidak memiliki akses terhadap capital," ujar Sri Mulyani di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Minister: State Budget Runs Rp31.2 Trillion Deficit by February 2025

Ilustrasi utang.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sri Mulyani menyebut, 52 persen negara-negara berkembang itu juga belum mampu pulih dari pandemi COVID-19. Negara-negara itu membutuhkan dukungan dari multilateral institution.

Realisasi Bansos Capai Rp 25,9 Triliun hingga Februari, 19,2 Persen dari Pagu APBN 2025

"Multilateral institution sangat diandalkan dalam situasi itu, dan governance mereka perlu di reform dan size-nya perlu ditingkatkan itu yang menjadi tema yang ketiga," imbuhnya. 

Sedangkan untuk Indonesia, Sri Mulyani mengatakan bahwa posisi fiskal terus membaik. Dalam hal ini rasio pajak setelah sebelumnya menurun sangat tajam karena pandemi, kini pemerintah sedang melakukan akselerasi.

"Kita juga mengurangi defisit kita sehingga kita bisa menurunkannya ke tingkat yang hampir mendekati keseimbangan primer, menikmati positif atau surplus. Rasio utang setelah mencapai puncaknya sebesar 40 persen, selama pandemi kini sedikit menurun menjadi 38,9 persen," terangnya. 

Muhammad Sawkani dan Ratna Galih

Suami Ratna Galih Terancam Pailit, Utang Rp94 Miliar Jadi Sorotan

Muhammad Sawkani terancam pailit akibat utang Rp 94 miliar. Jika gagal bayar, asetnya termasuk milik Ratna Galih bisa disita.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025