Loyo Pagi Ini, Rupiah Diproyeksi Melemah Sepanjang Hari
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 5 Maret 2024. Rupiah melemah sebesar 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 15.754 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.723 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini.
"Hari ini mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah," ujar Ibrahim dalam risetnya Selasa, 5 Maret 2024.
Dia menyoroti soal Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Februari yang menyentuh skor 52,7, atau turun dari Januari yang sebesar 52,9.
"Meski begitu, PMI Manufaktur tersebut masih tergolong ekspansif. Berdasarkan indeks S&P Global, skor PMI Manufaktur itu didukung produksi manufaktur yang cenderung naik pada Februari. Selain itu, tingkat pertumbuhan juga cenderung solid, meski mengalami penurunan dari Januari," jelasnya.
Berdasarkan rilis S&P jelas Ibrahim, kenaikan itu didorong oleh jumlah pekerjaan baru yang masuk semakin besar, serta perbaikan kondisi permintaan. Hal ini merangsang permintaan baru yang naik selama sembilan bulan berturut-turut.
Sebaliknya jelas dia, permintaan asing terhadap produk manufaktur justru mengalami stagnasi. S&P menungkap sebagian besar stok di beberapa konsumen negara tujuan ekspor masih cukup melimpah, sehingga tidak mendorong pesanan baru.
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah direntang Rp 15.730-Rp 15.790.