Jokowi Pastikan Harga BBM Tidak Naik

SPBU Pertamina, BBM
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa harga BBM tidak akan naik dalam waktu dekat. Hal itu diutarakannya, dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Senin, 4 Maret 2024.

Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong

Kebijakan itu sebelumnya disebut-sebut telah ditentukan dalam rapat internal terbatas, yang dipimpin langsung oleh Jokowi pagi tadi.

Ketika ditanya para awak media terkait kepastian tidak ada kenaikan harga BBM tersebut, Presiden pun dengan tegas menyatakan tidak ada.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pertamina menjadikan SPBU sebagai one stop service yang nyaman bagi masyarakat

Photo :
  • Pertamina

"Tidak (Naik). Tapi yang menyampaikan nanti akan dari Pertamina," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Senin, 4 Maret 2024.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Saat ditanya lebih lanjut soal hasil rapat tersebut, Presiden hanya mengatakan bahwa hasil rapat itu akan disampaikan secara lebih mendetail oleh Menteri Koordinator terkait dan Pertamina.

"Soal BBM nanti biar Pak Menko atau dari Pertamina yang sampaikan," ujarnya.

Presiden Jokowi membuka Rapim TNI-Polri 2024 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta

Photo :
  • Setpres

Diketahui, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, harga BBM Pertamina tidak akan naik sampai bulan Juni 2024 mendatang, baik untuk BBM bersubsidi maupun non-subsidi.

"Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna (yang dipimpin Presiden Jokowi), tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni (2024), baik itu yang subsidi maupun non subsidi," kata Airlangga pada Senin, 26 Februari 2024 lalu.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin

Luhut Kasih Sinyal Penerapan PPN Naik Jadi 12 Persen Diundur, Aprindo: Kami Minta Menunda

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin menyatakan keberatan atas rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024