Respons Erick Thohir soal 4 Nama Calon Menkeu Pengganti Sri Mulyani
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta – Beredar empat nama calon Menteri Keuangan (Menkeu) pengganti Sri Mulyani di pemerintahan selanjutnya yakni periode 2024-2029. Menteri BUMN Erick Thohir pun buka suara terkait dengan empat calon yang digadang-gadang akan menjadi Menteri Keuangan.
Erick Thohir mengatakan, keempat sosok calon Menteri Keuangan yang digadang-gadang itu semuanya punya kapasitas yang bagus. Ia tak merinci kelebihan dari masing-masing figur.
"Saya bukan posisinya untuk menilai pasti ada otoritas yang lebih mengerti, empat-empatnya bagus," ujar Erick kepada wartawan dikutip Senin 4 Maret 2024.
Ketua umum PSSI itu menyebutkan semua sosok punya kelebihan masing-masing. Namun, ia tetap meminta semua keputusan ada di tangan pemerintah selanjutnya setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya gatau itukan mesti tanya pemerintahan ke depan," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, media asing menyoroti sejumlah kandidat calon pembantu Prabowo Subianto, jika KPU sudah menetapkannya menjadi pemenang pemilu. Salah satu jabatan menteri yang disoroti adalah menteri keuangan.
Media asal Malaysia, Free Malaysia Today, misalnya, dikutip Selasa, 27 Februari 2024, menyebut bahwa Sri Mulyani tidak akan lagi menjabat sebagai menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Sebagai gantinya, Prabowo dikabarkan sudah mengincar sejumlah nama untuk dijadikan sebagai menteri keuangan.Â
Menurut artikel yang melansir analisa Bloomberg itu, Prabowo mempertimbangkan sejumlah tokoh yang berlatar belakang bankir sebagai Menkeu. Prabowo disebut mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan negara, menjaga kewaspadaan fiskal, serta dapat memenuhi janji kampanyenya.
Mengacu pada sejumlah sumber, Prabowo sedang mempertimbangkan setidaknya empat nama. Dari keempatnya itu yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Nama-nama itu dianggap cocok untuk peran Menkeu karena keahlian finansial dan kemampuan memimpin secara efektif. Namun, Prabowo disebut tidak akan menjadikan Menteri Keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik.