Bos BRI Beberkan Isi International Microfinance Center di iKN
- BRI
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membangun, International Microfinance Center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kantor BRI itu dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan pembangunan BRI International Microfinance Center di IKN ini akan semakin memperkokoh posisi BRI sebagai lembaga microfinance terbesar di dunia.
"BRI International Microfinance Center dibangun di atas tanah seluas 13 ribu m2 nantinya akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub," ujar Sunarso lewat Instagramnya @su_narso Jumat, 1 Maret 2024.
Suharso menjelaskan, BRI Office Nusantara akan terdiri dari 8 lantai yang di dalamnya terdapat lobby, priority lounge, office area, dan multifunction hall. Dan BRI Microfinance Gallery difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub.
Direktur Utama BRI, Sunarso
- BRI
Dia pun mengucapkan, terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini karena dia telah berkenan untuk melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah hadir, diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir @erickthohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaladia dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Serta Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar," jelasnya.
IKN Nusantara.
- VIVA.co.id/Arianti Widya
Dia menjelaskan, BRI sebagai bank yang fokus kepada bisnis UMKM, secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk terus menumbuh kembangkan dan memberdayakan UMKM.
"Komitmen tersebut kami wujudkan antara lain melalui pembiayaan kepada bisnis UMKM sebesar Rp 1.069 triliun setara 84,4 persen dari total Kredit BRI, Pembentukan Holding Ultra Mikro yang telah menyalurkan kredit kepada 44,2 juta nasabah UMKM, Pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), PARI (integrated commodity platform), dan program lainnya," imbuhnya.
