Menteri Basuki Ungkap Lelang Proyek Tol Cigatas Bakal Digelar April 2024.
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menggelar rapat guna membahas 5 agenda pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat.
Salah satunya yakni pembangunan ruas tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang rencananya akan menghubungkan Cileunyi Kab. Bandung, dengan Kab/Kota Garut dan Kab/Kota Tasikmalaya. Rencananya, proses lelang akan dilakukan pada April 2024, dan penetapan pemenang pada Juni 2024.
"Kedua, rencana pembangunan ruas Tol Cigatas yang menghubungkan Cileunyi, Kab. Bandung, dengan Kab/Kota Garut dan Kab/Kota Tasikmalaya," kata Basuki dalam unggahan di Instagram @kemenpupr, Kamis, 29 Februari 2024.
Setelah proses adendum selesai, Basuki mengatakan bahwa proses lelang akan dilakukan pada April 2024, dan penetapan pemenang pada Juni 2024. "Setelah itu pelaksanaan konstruksi akan segera dimulai," ujarnya.
Selain membahas Tol Cigatas, Basuki dan Bey juga membahas pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Jawa Barat pada tahun 2024. IJD itu meliputi rencana perbaikan jalan provinsi, kabupaten, dan kota, dengan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun yang juga telah diusulkan.
Kemudian, agenda pertemuan itu juga membicarakan penanganan jalan tambang di Parung Panjang, Bogor. Basuki menyebut, pihaknya akan melakukan perbaikan pada jalan provinsi tersebut.
Bahasan lainnya yakni soal rencana pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Toll Road/BIUTR), untuk mengatasi kemacetan di kawasan metropolitan Bandung. Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat sepakat, untuk meneruskan rencana pembangunan BIUTR yang diprakarsai pemerintah (solicited) itu.
Terakhir adalah soal pelaksanaan Inpres No. 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Jawa Barat.
"Saat ini terdapat beberapa kab/kota di Jawa Barat, yang belum memasukkan program terkait Inpres tersebut. Antara lain Bogor, Bekasi, Bekasi, Cirebon, dan Sukabumi," ujarnya.