Tak Hanya Cari Cuan, Investpreneur Ungkap Cara Investasi Bisnis Vila Berkelanjutan
- VIVA/ Eduward Ambarita
Jakarta – Investpreneur.id mendorong masyarakat untuk memahami dan menguasai seni berinvestasi properti berkelanjutan. Hal itu disampaikan dalam workshop bertajuk 'Bali Property Academy for Investpreneur'.
Kick-off Workshop yang diadakan pada 23-25 Februari 2024, di Jakarta, ini menghadirkan Andre Kokois, ahli dalam industri properti yang memiliki pengalaman membangun jaringan hotel dan vila di Bali, bernama Clan Living. Workshop yang diinisiasi lembaga pendidikan berfokus pada skill practice Satuilmu ini mengusung konsep keselarasan alam, manusia, dan profit yang tetap terjaga.
Pendiri Satuilmu Septian Bramandita mengungkapkan workshop ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana membangun bisnis vila di Bali. Dengan mengedepankan tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga menjaga keharmonisan dengan alam dan masyarakat sekitar.
Dia menjelaskan Investpreneur bukan hanya tentang memberikan pengetahuan teoritis, tetapi lebih kepada bagaimana mengaplikasikannya dalam praktik bisnis. Sehingga, peserta dapat segera menghasilkan profit dari investasi properti khususnya dari membangun bisnis vila.
"Workshop ini adalah langkah nyata kami dalam membantu masyarakat memahami potensi dan tanggung jawab dalam berinvestasi, khususnya di sektor properti," ujar Septian, dalam keterangannya, Selasa, 27 Februari 2024.
Pengajar utama dalam workshop tersebut, Andre Kokois mengaku antusias berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan bisnis vila di Bali. Apalagi saat ini mengedepankan bisnis berkelanjutan.
"Keberlanjutan bukan hanya menjadi tren, tetapi juga menjadi kunci bagi kesinambungan dan keberhasilan bisnis di masa depan," tutur Ander Kokois
Investpreneur menarik perhatian peserta dengan latar belakang yang sangat beragam dan membentuk komunitas yang kuat dan relevan. Workshop ini tidak hanya menjadi forum pembelajaran, tetapi menjadi ajang unik untuk terhubung dengan pengusaha sukses dan berprestasi, termasuk kelompok crazy rich.