Dua Anak Usaha Pertamina Kolaborasi Lakukan Pengeboran Terintegrasi di Blok Rokan
- Dok. Pertamina
Jakarta – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi dengan melakukan pengeboran yang terintegrasi untuk menghadirkan sumur minyak yang berkualitas, efisien, andal dan selamat. Peningkatan produksi minyak dan gas (migas) ini disebut menjadi bagian dari ikhtiar menjaga ketahanan energi bagi negeri.
Langkah tersebut dikukuhkan lewat penandatanganan kerja sama Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) antara Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) yang dilakukan di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. Kerja sama ini sebagai bagian dari upaya memberikan kinerja yang terbaik untuk kegiatan operasional PHR, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Menurut Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, PHR mengelola sebuah WK yang luas, berpotensi dan membutuhkan dukungan kerja sama dari mitra yang terpercaya. Untuk itulah, sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia, Blok Rokan harus dikelola dengan profesional, sehingga pertumbuhan bisa terus dicapai. Penandatanganan kerja sama ini, lanjut Ruby, menjadi momentum yang signifikan.
“Melalui sinergi dan kolaborasi anak Perusahaan Pertamina, yaitu PHR dan Pertamina Drilling, bersama-sama kita menghadirkan Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS). Bagi tim Drilling and Completion PHR, kontrak ini diharapkan menjadi bagian penting agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghadirkan sumur-sumur yang berkualitas dengan selamat dan efisien,” ujar Ruby dikutip dalam keterangannya, Selasa, 27 Februari 2024.
Kerja sama ini meliputi jasa-jasa drilling selama 8 tahun, yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550HP, 2 Unit Drilling Rig750 HP termasuk sumber daya terkait lainnya. Dengan adanya IDESS, diharapkan Pertamina Drilling dapat meningkatkan kemampuannya dengan melakukan project management yang andal dan prudent, investasi rig-rig baru dan perangkat layanan lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi.
“Mari kita dukung upaya untuk memberikan yang terbaik untuk kegiatan operasional, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas PHR WK Rokan. Target di tahun 2024 ini adalah sebesar 167 MBOPD dengan pengeboran 500-an sumur,” imbuh Ruby.
Ruby menambahkan, Pertamina Drilling merupakan afiliasi Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream yang kompeten dalam layanan jasa Pengeboran dan memberikan solusi terpadu yang berkualitas tinggi dalam percepatan keberlanjutan energi.
“Melalui kerja sama ini, kami percaya bahwa IDESS dapat membuahkan hasil yang baik,” tegas Ruby.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, dengan adanya IDESS, dapat mendukung upaya PHR dalam mencapai target produksi. Dia juga menegaskan, siap untuk memberikan kinerja terbaik yang andal dan selamat.
“Kami siap memberikan kinerja terbaik dalam upaya menghadirkan sumur-sumur yang produktif, andal dan tentu dengan mengedepankan aspek keselamatan (safety) dan keamanan (security). Melalui IDESS, kami akan berupaya untuk meningkatkan kemampuan dengan melakukan investasi rig-rig baru dan services perangkat lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi,” katanya.