Penguatan IHSG Dihantui Inflasi Harga Pangan di Februari 2024

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 19 poin atau 0,27 persen di level 7.263 pada pembukaan perdagangan Selasa, 27 Februari 2024.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed dan menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 27 Februari 2024.

IHSG melemah dalam 4 hari beruntun setelah BI memutuskan suku bunga tetap di level 6 persen, yang berlaku sejak Oktober 2023.

Ilustrasi harga pangan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

"Pelaku pasar pekan ini juga mencermati angka inflasi nasional periode Februari 2024, yang berpotensi mengalami kenaikan di tengah lonjakan bahan pokok dan pangan," ujar Ratih.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan melaporkan, belanja negara hingga Januari 2024 terealisasi senilai Rp 184,2 triliun, atau 5,5 persen dari pagu belanja APBN 2024 sebesar Rp 3.325,1 triliun.

Alokasi belanja negara digunakan untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrim, akselerasi UMKM, bansos, pemilu, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dan Proyek Strategis Nasional (PSN).

IHSG Diprediksi Rebound, Simak Rekomendasi Saham dari Analis

"IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.250-7.330," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni MEDC, PGEO, CPIN.

IHSG Dibuka Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%
Ilustrasi IHSG.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

IHSG melesat ke level 7.195, 56 pada penutupan akhir perdagangan Jumat (22/11/2024). IHSG menguat sebanyak 54,65 poin atau 0,77 persen. Ini saham yang kinclong.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024