Manuver Prabu Revolusi, Belok ke Prabowo-Gibran hingga Jadi Komisaris Kilang Pertamina
- IG Prabu Revolusi
Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai bagian dari Subholding Refinery dan Petrochemical PT Pertamina (Persero), resmi menunjuk Prabu Revolusi sebagai komisaris independen. Dilansir dari situs resmi kpi.pertamina.com, Prabu Revolusi yang sebelumnya berprofesi sebagai jurnalis itu resmi diangkat sebagai komisaris independen KPI per 1 Februari 2024.
"Beliau jadi komisaris independen di KPI sejak Februari 2024," kata Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen, dalam keterangannya, Senin, 26 Februari 2024.
Prabu Revolusi
- Instagram: praburevolusi
Penunjukkan Prabu sebagai komisaris independen KPI ini menuai sorotan dari sejumlah pihak. Pasalnya, di tahun politik 2024 ini, Prabu sebelumnya diketahui berada dalam barisan Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun, akibat koalisi Ganjar-Mahfud yang tidak memasukkan nama Prabu sebagai TPN karena alasan efisiensi, maka pria berdarah Sunda kelahiran Bandung, 16 Juni 1980 itu pun berbelok dan bergabung ke kubu koalisi Indonesia Maju, yang mengusung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kabar yang beredar bahkan juga menyebut bahwa Selain sebagai timses, Prabu juga disebut-sebut bakal maju sebagai calon legislatif dari Partai Perindo. Namun, kini posisinya sudah keluar dari anggota fraksi partai, usai bergabungnya ia sebagai timses paslon nomor urut 02.
Bahkan, sebelum terjun ke lingkar politik praktis di Pilpres 2024 ini, Prabu sebelumnya dikenal di bidang jurnalistik karena sempat bekerja di sejumlah stasiun televisi. Antara lain yakni Metro TV, RTV, CNN Indonesia, hingga menjadi pimpinan redaksi iNewsTV dan GoFit.id.
Dengan demikian, Prabu pun menambah daftar mantan jurnalis yang banting setir ke dunia politik, dan bergabung ke kubu Prabowo-Gibran setelah Meutya Hafid, Isyana Bagoes Oka, dan Grace Natalie. Sementara mantan jurnalis yang berada di kubu Ganjar-Mahfud antara lain yakni Aiman Witjaksono, Putra Nababan, dan Bane Raja Manalu.
Sebagai informasi, pria bernama lengkap Prabunindya Revta Revolusi kelahiran Bandung, 16 Juni 1980 ini, merupakan lulusan Sarjana Teknik Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2004. Dalam masa studinya di ITB, Prabu sering terlibat dalam proyek-proyek Refinery Automation di ITB.
Prabu Revolusi
- Viva.co.id/Putri Dwi
Pengalamannya dalam bidang tersebut menegaskan kemampuan dirinya dalam bidang industri Refining Oil & Petrochemical. Sehingga, Prabu pun dipandang memiliki pemahaman yang mendalam terhadap proses dan teknologi yang digunakan, dalam industri pengolahan minyak dan petrokimia. Hal tersebut dinilai sebagai aspek vital dan kunci dalam peran Prabu Revolusi, yang kini telah resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional.
Kemudian, Prabu juga telah menuntaskan gelar Master of Science di Universitas Paramadina, serta Doktoral Ilmu Komunikasi dan Kajian Media di Universitas Sahid. Berdasarkan latar belakang pendidikannya, Prabu diketahui juga sempat berkecimpung dalam dunia bisnis start-up, staf khusus Kemenparekraf, editor, dan dosen pengajar di Universitas Paramadina.
