Gandeng MRT Jakarta, PGN Buktikan Komitmen Menuju Energi Bersih
- vivanews/Andry Daud
Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT MRT Jakarta, terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur kawasan Transit Oriented Development (TOD) MRT DKI Jakarta.
Sinergi tersebut merupakan upaya win-win solution, untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ekosistem PGN dalam menyediakan energi bersih ke MRT.
Praktisi migas Hendra Jaya menilai, kerja sama antara Pertamina melalui sub holding gas, PT PGN dan PT MRT Jakarta itu sangat positif. Ekspansi bisnis tersebut dinilai sejalan dengan komitmen BUMN energi itu, dalam mendorong energi bersih.
“Ya (cukup bersih). Meski dari fosil, tapi emisi gas paling rendah dibandingkan batubara. Maka kita sebut transisi energi dari fosil ke renewable energy. Ini sesuai dengan komitmen dan kampanye (tentang energi bersih Pertamina)," kata Hendra dalam keterangannya, Minggu, 25 Februari 2024.
Karenanya, Hendra pun mendukung pengembangan bisnis jaringan gas PT PGN kedelapan. Menurutnya, upaya tersebut merupakan langkah positif dalam upaya transisi energi, sebagai upaya menuju target net zero emission (NZE) di 2060.
"Dalam transisi energi, penggunaan gas biasa dilakukan. Karena itu tadi, emisi paling rendah," ujarnya.
Di sisi lain, Hendra juga menilai bahwa sebagai upaya ekspansi pasar gas, langkah PGN menggunakan menyalurkan gas kepada MRT juga merupakan langkah strategis.
Selain merambah market yang selama ini belum tersentuh, kerja sama dengan MRT juga dilakukan melalui pemanfaatan infrastruktur jaringan yang sudah ada sebelumnya.
Melalui kerja sama tersebut, Hendra berharap pengelola makanan di tenan-tenan stasiun misalnya, bisa memanfaatkan jaringan gas itu. Kemudian, penyewa tenan di stasiun juga bisa diuntungkan, karena harga gas lewat jaringan memang lebih murah.
“Sebagai ekspansi market, bagus itu, semua segmen bisa diambil PGN. Selain itu, karena jalur MRT juga merupakan jalur utama pipa gas PGN, makanya kalau PGN menjual ke pengelola MRT tentu lebih mudah. Tinggal bikin jalur distribusi pipa ke stasiun-stasiun MRT tadi," ujarnya.