Laporan Kinerja Emiten 2023 dan Dividen Jadi Sentimen Positif IHSG Hari Ini
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 13 poin atau 0,18 persen di level 7.326 pada pembukaan perdagangan Jumat, 23 Februari 2024.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi untuk menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 23 Februari 2024.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dia menjelaskan, pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang masih menunjukkan belum adanya perubahan, terlihat belum cukup memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG saat ini.
"Namun di sisi lain, pola gerak IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas," ujar William.
Sedangkan sentimen akan berasal dari laporan kinerja emiten sepanjang full year 2023, dan musim pembagian dividen. Hal itu merupakan faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.202-7.373," ujarnya.
Selain itu, dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni INDF, ASII, SMRA, AKRA, JSMR, TBIG, LSIP.
IHSG Ditutup Loyo di Level 7.107 Tetapi 5 Saham Berhasil Menguat Pesat
 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot sebesar 0,70 persen atau 49,85 poin pada akhir sesi perdagangan, Rabu (18/12/2024). IHSG ditutup di level 7.107,88.
