Eksis Puluhan Tahun, Dexa Medika Tegaskan Komitmen Inovasi di Industri Kesehatan

Ilustrasi vitamin/obat.
Sumber :
  • Freepik/topntp26

Jakarta – Produk imunomodulator fitofarmaka, Stimuno yang diproduksi Dexa Media, menegaskan posisinya selama lebih dari 20 tahun dipercaya oleh konsumen Indonesia. Atas pencapaian ini, STIMUNO meraih penghargaan Indonesia Healthcare Award 2024 dari SWA Media dan Business Digest di kategori Multivitamin Anak.

Berstandar Tinggi, Inovasi dan Layanan Cinema XXI Dapat Pengakuan Dunia

Predikat yang didapat adalah yang tertinggi Excellent berdasarkan indikator penilaian 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion. Penghargaan diserahkan oleh Pemimpin Redaksi Majalah SWA Sujatmaka dan diterima oleh Marketing & Sales Director CHD PT Dexa Medica Maret Yudianto.

"Penghargaan ini mendorong Dexa Medica semakin berkomitmen untuk terus berinovasi di dunia kesehatan, sesuai dengan core purpose kami Expertise for The Promotion of Health," kata Maret dikutip dari keterangannya di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024.

Kemenperin Soroti Dampak ke Industri dalam Rancangan Permenkes soal Tembakau

Trade Expo Indonesia 2018, Dexa Medika

Photo :
  • Viva.co.id/Bimo Aria

Mengusung tema "Harnessing Digital Technology & Experiential Marketing Strategy to Maximize Customer Satisfaction", Pemimpin Redaksi Majalah SWA Sujatmaka mengatakan Indonesia Healthcare Award 2024 diberikan kepada merek-merek pilihan konsumen yang memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Pemerintah Bakal Kehilangan Rp 40 Triliun Gegara Beri Insentif Redam Dampak PPN Naik Jadi 12 Persen

"Kami mengucapkan selamat kepada STIMUNO dan PT Dexa Medica, berdasarkan survey yang dilakukan SWA dan Business Digest di kategori multivitamin terbukti memuaskan pelanggannya," ujar Sujatmaka.

Ilustrasi vitamin/obat.

Photo :
  • Freepik/freepik

Indonesia Healthcare Award merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan SWA Media dan Business Digest untuk mengapresiasi merek-merek pilihan konsumen berdasarkan survey yang mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk dan merek.

Survey dilakukan terhadap 5.000 responden di enam kota di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya