Pede Capai Target Investasi Rp 1.650 Triliun di 2024, Luhut: Tidak Ada Masalah
- Tangkapan layar
Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini target investasi Rp 1.650 triliun yang dipatok pemerintah di tahun 2024 ini akan bisa tercapai.
"Mengenai investasi, target kita Rp 1.650 triliun itu saya kira tidak ada masalah," kata Luhut dalam video unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis, 22 Februari 2024.
Dia mengaku bahwa optimismenya itu didasarkan pada kabar baik, yang diterimanya langsung dari para investor. Karena, sebelumnya para investor tersebut memang masih 'wait and see', sambil menunggu gelaran Pilpres 2024 selesai.
"Benar sekali (investor wait and see), jadi mereka memang menanti-nanti. Tapi kemarin saya dapat beberapa telepon yang menyampaikan selamat, bahwa Pilpres di Indonesia berjalan tertib dan demokratis," ujarnya.
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.
- VIVA/M Ali Wafa
Luhut menambahkan, meskipun perekonomian Tiongkok saat ini sedang kesulitan, namun Negeri Panda itu bahkan sudah menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia. Dimana, Tiongkok rencananya akan membangun pabrik petrokimia di Kalimantan Utara.
"Walaupun Tiongkok atau semua dunia mengalami ekonomi agak sulit, mereka (Tiongkok) juga sudah sampaikan (pabrik) petrochemical akan dibangun juga, tetap dilanjutkan. Begitu juga proyek-proyek lain, misalnya downstreaming dari stainless steel," kata Luhut.
Karenanya, Luhut pun memastikan bahwa pemerintah juga sudah berencana, untuk membangun kawasan khusus bagi pembangunan pabrik petrokimia tersebut.
"Kita akan bikin kawasan khusus untuk ini, sehingga UMKM juga akan mendapat peluang untuk nanti ada di situ," ujarnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan investasi hingga Rp 1.650 triliun di tahun 2024. Tujuannya, supaya pada tahun ini Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,1-5,7 persen.
"Untuk 2024, target pertumbuhan ekonomi kita berada di angka 5,1-5,7 persen. Dan dibutuhkan realisasi investasi di angka Rp 1.650 triliun," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023 silam.
