Jepang-Inggris Resesi, BI Malah Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Jakarta – Bank Indonesia (BI) merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi dunia di tengah Inggris dan Jepang yang mengalami resesi. Ekonomi dunia diperkirakan tumbuh sebesar 3 persen pada 2024, dari sebelumnya di 2,8 persen.

BI Luncurkan QRIS Tap, Tahap Awal Diterapkan di MRT Rute Bundaran HI-Lebak Bulus

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan membaiknya pertumbuhan ekonomi dunia ini didorong oleh kinerja ekonomi Amerika Serikat (AS) dan India.

"Ekonomi global diperkirakan tumbuh sebesar 3,1 persen pada 2023 dan 3,0 persen pada 2024, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya masing-masing sebesar 3,0 persen dan 2,8 persen," ujar Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.

Daftar Negara yang Menyukai Mobil Buatan Indonesia

Pertumbuhan ekonomi global

Photo :
.
Daftar Negara dengan Angka Pengangguran Tinggi, Apa Kabar Indonesia?

Perry menjelaskan, kuatnya kinerja ekonomi Amerika Serikat dan India ini sejalan dengan konsumsi dan investasi yang tinggi.

"Ingat AS masih 16 persen dari share ekonomi dunia, dan Indonesia juga ekspor banyak komoditas ke AS khususnya ekspor produk maritim. Demikian juga India, yang memang pertumbuhannya lebih tinggi," jelasnya.

Sementara itu terang Perry, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang masih lemah serta kontraksi pertumbuhan ekonomi di Inggris dan Jepang dapat menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi dunia.

"Eskalasi ketegangan geopolitik yang masih berlanjut juga dapat mengganggu rantai pasokan, meningkatkan harga komoditas pangan dan energi, serta menahan laju penurunan inflasi global," imbuhnya.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono

Resmi Mulai Digunakan, QRIS Tap Baru Bisa di Android

Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tanpa pindai atau QRIS Tap pada 14 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025