Genjot Inovasi Bisnis Alat Berat, Hexindo Rilis Excavator Seri Batik Indonesia
- Dokumentasi Hexindo.
Jakarta – PT Hexindo Adiperkasa Tbk menegaskan komitmennya untuk berinovasi guna menghadapi berbagai tantangan dan perubahan kondisi bisnis di industri alat berat. Sehingga, ditegaskan tetap bisa berkontribusi mendorong perekonomian nasional.
Berdiri sejak 28 November 1988, Direktur Operasional Hexindo Bapak Yasumasa Zaizen mengungkapkan banyak hal terjadi. Situasi tidak menentu akibat kondisi politik, perlambatan perekonomian global maupun dalam negeri, harga komoditas yang fluktuatif maupun pandemik COVID-19, telah dilewati Hexindo dengan baik
“Menjadi reliable partner bagi para pelanggan. Salah satu misi perusahaan yang terus kami pegang dalam menjalankan bisnis dalam 35 tahun terakhir. Kini dan seterusnya. Berbagai kondisi bisnis berhasil Hexindo lewati dengan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik demi membangun kepercayaan dan kepuasaan pelanggan, pemegang saham maupun para pemangku kepentingan,” kata Yasumasa dikutip dari keterangannya, Selasa, 20 Februari 2023.
Dia pun menegaskan, berbagai upaya dilakukan Hexindo untuk memastikan bahwa kepuasan pelanggan adalah hal utama. Di antaranya diversifikasi produk dan layanan purnajual yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, kantor pelayanan di dekat lokasi kerja pelanggan serta peningkatan fasilitas pembayaran untuk memenangkan persaingan pasar.
Terbaru, lanjutnya, Hexindo meluncurkan seri batik dari Hitachi ekskavator seri ZX200-5G dan ZX210F-5G. Unit dengan ukiran batik ini tersedia total hanya 35 dan bisa dimiliki oleh para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hitachi Excavator ZX200-5G dan ZX210F-5G tergolong unit medium excavator dengan kelas 20-ton yang didukung dengan kualitas dan inovasi terbaik dari Hitachi Construction Machinery, Jepang. Hexindo bermaksud untuk memberikan pengalaman berbeda dalam memiliki produk alat berat Hitachi dengan melekatkan batik yang merepresentasikan simbol kebudayaan dan identitas nasional. Batik sendiri merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui secara resmi oleh UNESCO.
“Tidak hanya nilai estetika semata, kami berharap ekskavator edisi special ini dapat hadir dan menggambarkan apresiasi yang luar biasa kepada para pelanggan yang telah melangkah bersama di industri alat berat ini. Kami berharap hubungan baik dengan para pelanggan maupun pemangku kepentingan lainnya dapat terus terbina hingga seterusnya,” tambahnya.
Diketahui, kedua excavator itu sering digunakan di industri forestry, dan dirancang dengan teknologi terbarukan seperti sistem hidraulik HIOS III dan sistem kontrol engine yang mampu menghemat konsumsi bahan bakar. Sekaligus menekan pengeluaran emisi karbon tanpa mengurangi produktivitas operasional unit. Yang menarik, kedua unit ini memiliki maksimum traction force sebesar 203kN sehingga mampu bekerja di berbagai medan yang menantang.