Kata Menperin Agus Gumiwang soal BMW Mau Bikin Mobil Listrik di Indonesia
- Kemenperin
Jakarta - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku baru mendengar ada minat dari otomotif raksasa asal Jerman, BMW yang mau investasi kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu sempat disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Tentu saja, Agus Gumiwang berharap ada komunikasi antara Airlangga dengan BMW agar bisa berinvestasi dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.
“Dari perusahaan Eropa yang saya tahu satu perusahaan, tapi bukan BMW. Tapi semoga komunikasi Pak Airlangga menuju kesitu,” kata Agus di Jakarta pada Senin, 19 Februari 2024.
Peluncuran dua mobil listrik baru BMW di Indonesia
- VIVA/Muhammad Thoifur
Sebelumnya, BMW Group Indonesia kembali hadir di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 dengan tema Drive The Future. Tema ini mencerminkan komitmen BMW Group Indonesia terhadap masa depan mobilitas yang menggabungkan kemewahan, inovasi, dan keberlanjutan.
Pada pameran IIMS 2024, BMW Group Indonesia menghadirkan 15 unit kendaraan BMW dan MINI terbaru, termasuk dua SAV full-listrik premium: BMW iX1 eDrive20 M Sport dan BMW iX xDrive50 Sport.
Selain itu, MINI juga meluncurkan edisi terakhir dari MINI yang ikonik: MINI Clubman Final Edition, yang tersedia secara eksklusif sebanyak 50 unit untuk Indonesia.
Sementara Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut BMW menjadi salah satu perusahaan Eropa yang minat berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia.
Memang, sejauh ini BMW telah merakit mobilnya di Indonesia dan memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Namun, itu khusus kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) alias kendaraan berbahan bakar bensin.
"Eropa kita lihat karena melalui CKD (completely knocked down), salah satunya BMW," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan dirinya akan nonton bareng (nobar) penghitungan quick count yang akan digelar siang nanti bersama dengan Prabowo Subianto Capres Nomor Urut 02.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Hanya saja, Ketua Umum Partai Golkar itu belum bisa menyebut besaran investasi yang dilakukan perusahaan otomotif asal Jerman itu. “Tanya BMW, dia sudah punya pabrik,” pungkasnya.
