Rambah Pasar Lebih Luas, ASDP Bina Pelaku UMKM di Labuan Bajo

ASDP bina UMKM di Labuan Bajo.
Sumber :
  • Dokumentasi ASDP.

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya memenuhi komitmennya, dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo. Salah satunya yakni dengan memfasilitasi akses UMKM setempat, agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas.

Gibran Minta Menpar Gelar Event hingga Convention di Lokasi Pasca-Bencana Guna Pulihkan Ekonomi Setempat

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya telah memiliki lebih dari 200 mitra binaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai dukungan untuk terus meningkatkan daya saing para UMKM, ASDP juga masih terus membina serta menambah mitra binaan UMKM.

"Di mana secara wilayah tersebar luas dan dalam bidang yang cukup variatif," kata Shelvy dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024.

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Dia menambahkan, mitra binaan tersebut juga diberikan pembekalan berupa berbagai pelatihan, guna meningkatkan kualitas produk, pemasaran, serta manajemen usaha. "Sehingga UMKM dapat bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif," ujarnya.

Penyeberangan ASDP.

Photo :
  • Dokumentasi ASDP.
Dukung Kesuksesan UMKM, Putri Otonomi Indonesia Tonjolkan Kearifan Lokal di Tengah Tren Global

Shelvy memastikan, salah satu langkah nyata yang diambil oleh ASDP adalah dengan menyediakan fasilitas di area komersial Hotel Meruorah, dan kapal untuk menjual produk asli UMKM Labuan Bajo.

Sebab, Hotel Meruorah Labuan Bajo sendiri merupakan hotel milik ASDP, yang menjadi venue utama perhelatan KTT ASEAN pada tahun 2023 lalu.

"Dengan demikian, UMKM lokal memiliki platform yang tepat untuk memasarkan produk-produk unggulannya kepada wisatawan maupun masyarakat umum yang menggunakan jasa ASDP serta para wisatawan yan menginap di Hotel Meruorah," kata Shelvy.

Hotel Meruorah

Photo :
  • Dokumentasi ASDP.

Produk yang ditawarkan pun cukup menarik, yakni mulai dari produk tenun, makanan konsumsi seperti kue bolu, lapis legit, snack ringan, varian sambal dan olahan ikan, hingga aksesoris budaya.

Shelvy menegaskan, kolaborasi yang erat antara ASDP dan UMKM setempat, telah membawa dampak positif dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta turut mendukung pembangunan ekonomi di daerah tersebut.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya. Melalui kolaborasi yang sinergis dengan para pelaku UMKM, kami yakin dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian lokal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya