BI: Harga Properti Residensial Kuartal IV-2023 Naik

Ilustrasi properti.
Sumber :
  • Dokumentasi Bank BTN

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memprediksi penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal IV-2023, terindikasi meningkat cukup tinggi dibanding kuartal sebelumnya.

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

"Hal ini tecermin dari pertumbuhan penjualan sebesar 3,27 persen secara year-on-year (yoy) pada periode tersebut, atau membaik dari kuartal sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 6,59 persen (yoy)," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024.

Ilustrasi perumahan.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
BI Targetkan Volume Transaksi QRIS pada 2025 Capai 5,5 Miliar

Dia menjelaskan, berdasarkan Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, terindikasi bahwa perkembangan harga properti residensial di pasar primer meningkat pada kuartal IV-2023.

"Meskipun tidak setinggi pertumbuhan kuartal sebelumnya," ujarnya.

Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI Ungkap Konsumsi Kelas Bawah Harus Didorong

Erwin menambahkan, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal IV-2023 tumbuh sebesar 1,74 persen (yoy).

"Atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal III-2023 yang sebesar 1,96 persen (yoy)," kata Erwin.

Kemudian, lanjut Erwin, hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial, terutama bersumber dari dana internal pengembang dengan pangsa mencapai 72,82 persen.

"Sementara dari sisi konsumen, skema pembiayaan utama dalam pembelian rumah primer adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 75,89 persen dari total pembiayaan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya