Prabowo Bakal Pangkas Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Menteri ESDM Bilang Begini

Menteri ESDM Arifin Tasrif
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif merespons soal rencana paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dikabarkan akan memangkas subsidi BBM untuk makan siang gratis.

MKGR Tegaskan Dukung Semua Program Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Ya itu nanti kami serahkan kebijakan sama Pemerintah," ujar Arifin di Kantor Ditjen Migas, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 16 Februari 2024. 

Adapun soal rencana pemangkasan subsidi BBM ini sebelumnya diutarakan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno. 

Pecah Rekor! Perolehan Lahan Badan Bank Tanah Meroket 194 Persen di 2024

Sementara itu, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajat Wibowo membantah soal pemangkasan subisdi energi itu. Dia menekankan bahwa Eddy tidak pernah mengatakan hal tersebut. 

Pidato Prabowo-Gibran Mengawal Suara Rakyat

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Persyaratan Peserta Pemilu Disarankan Diperketat setelah MK Hapus Presidential Threshold

"Saya sudah konfirmasi ke Mas Eddy, yang bersangkutan tidak pernah mengatakan Prabowo-Gibran akan memangkas subsidi BBM. Apalagi, untuk membiayai program makan siang gratis," ujar Drajat kepada wartawan. 

Drajat memastikan, pembiayaan program makan siang dan susu gratis bukan dari pemotongan pos APBN yang sudah ada.

"Program ini akan dibiayai dari sumber-sumber penerimaan/pembiayaan baru. Sumber-sumber yang merupakan hak negara yang selama ini belum terkoleksi," jelasnya. 

"Ini tanpa meningkatkan tarif pajak, kecuali yang sudah diumumkan oleh pemerintah bbrp waktu lalu," imbuhnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Bertemu Surya Paloh, Dasco Sempat Bahas 100 Hari Pertama Kinerja Prabowo-Gibran

Keduanya bersyukur publik memberikan penilaian yang positif pada 100 hari pertama kinerja Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025