Sudah Deal, Menteri ESDM Ungkap Harga Divestasi Saham Vale Indonesia Rp 3.000-an
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 14 persen kepada holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID sudah mencapai kesepakatan harga. Dia menyebut, saat ini tinggal proses administrasi.
"Insya Allah sudah tinggal administrasi saja," ujar Arifin kepada wartawan di Kantor Ditjen Migas, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Februari 2024.
Arifin mengatakan, kesepakatan harga ini sesuai dengan prorsi saham yang akan dilepas. Menurutnya, kesepakatan itu sudah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Menkeu sudah. Tinggal kita laporkan ke presiden," jelasnya.
Arifin menjelaskan, semua pihak sepakat bahwa divestasi menggunakan harga saham Rp 3.000-an per lembar. "Kepalanya tiga, tapi kepalanya mendem," ujarnya.
“Tunggu saja Senin. Maunya selesai Senin. Kita tunggu beberapa hari ini, mudah-mudahan Senin bisa rampung, kan timnya sedang bekerja ini," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, saat ini pemerintah melalui Kementerian BUMN sudah mengeluarkan surat guna mendorong agar proses divestasi saham Vale kepada MIND ID itu bisa segera dirampungkan.
"Saat ini sudah ada surat dari Menteri BUMN, supaya bisa untuk cepat selesaikan poin-poin yang harus segera diselesaikan," kata Arifin saat ditemui di kantornya, Jumat, 2 Februari 2024.
Bahkan, Dia memastikan bahwa saat ini pemerintah juga telah menetapkan formula divestasi, yang bisa dilakukan antara Vale dan MIND ID tersebut.
"Sekarang kita proses. Mengenai nilai segala macam, silahkan saja. Tapi dari Kementerian sudah ada patokan formulanya apa," ujar Arifin.