Jokowi: Tidak Ada Hubungannya Bagi-bagi Bansos dengan Langka dan Mahalnya Beras

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Sumber :
  • Akun X @jokowi

JakartaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kelangkaan dan mahalnya harga beras bukan disebabkan adanya bagi-bagi bantuan sosial (bansos) jelang Pemilu 2024. Menurut dia, tidak ada hubungannya kegiatan pemerintah yang bagi-bagi bantuan pangan ke berbagai daerah dengan kelangkaan beras tersebut.

Soal Dukungan Jokowi ke Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Begini Analisa Pengamat

“Enggak ada hubungannya, tidak ada hubungan sama sekali dengan bantuan beras pangan. Tidak ada hubungannya sama sekali,” kata Jokowi di Cipinang pada Kamis, 15 Februari 2024.

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM)

Photo :
  • Setpres
Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Justru, kata Jokowi, ini bisa mengendalikan karena suplainya lewat bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

“Justru itu menahan harga agar tidak naik. Kalau ndak, justru malah melompat. Ini rumus suplai dan demand. Suplainya diberikan dan terdistribusi dengan baik, otomatis harga terkendali,” jelas dia.

Perseteruan hingga Ancaman Wapres Bunuh Presiden Filipina Diduga karena AS-China

Menurut dia, permasalahan adanya kelangkaan dan kenaikan harga beras disebabkan suplai dari hasil panen belum masuk. Selain itu, kata dia, pendistribusian mengalami hambatan karena adanya wilayah yang banjir seperti Demak, Jawa Tengah.

“Ya suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi panen belum masuk pasar. Distribution juga terganggu di urusan banjir di Demak, Gerobokan, itu mempengaruhi. Tapi saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang,” ungkapnya.

Kemudian, Jokowi menyebut bahwa macetnya pendistribusian beras karena luasnya wilayah di Indonesia. “Ya ini negara besar, kita harus tau dan berpulau-pulau. Kalau distribusinya kadang terhambat, itu yang harus diselesaikan. Tapi kan itu tidak semuanya,” ucapnya.

Presiden Jokowi tinjau stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog, Bogor

Photo :

Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan kepada jajaran Menteri dan Kepala Lembaga supaya menyalurkan segera apabila ada permintaan pasar dan daerah. “Pokoknya pasar minta berapa pun beri. Daerah minta berapa beri baik yang SPHP maupun yang komersial beri. Barangnya ada,” pungkasnya.

Jokowi bersama paslon Pilgub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai di Tegal

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

Menurut Rocky Gerung, cagub jagoan Jokowi bisa kalah di Pilgub Jateng hingga Jakarta. Harapan Jokowi mungkin di Pilgub Sumut karena ada sang menantunya.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024