Pelaku Pasar Sambut Kemenangan Prabowo-Gibran di Quick Count, Saham Bakrie Grup Terimbas Positif

Ilustrasi pergerakan saham
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta - Sejumlah lembaga survei salam negeri sudah mengumumkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilu 2024, dengan perhitungan suara masuk melebihi 85 persen. Misalnya seperti Populi Center dengan 90,52 persen suara masuk, dimana Prabowo-Gibran unggul 59,25 persen, Anies-Muhaimin 25,13 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud MD 15,63 persen.

IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers

Kemudian ada pula Charta Politika dengan suara masuk 98,4 persen, dimana Prabowo-Gibran unggul dengan 57,79 persen perolehan suara, sementara Anies-Imin 25,7 persen dan Ganjar-Mahfud 16,5 persen.

Para pelaku pasar pun merespons hasil perhitungan cepat tersebut. Investment Consultant PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada mengatakan, jika dilihat dari hasil-hasil quick count tersebut, maka bisa diasumsikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan memenangi Pilpres 2024, karena sudah melebihi perolehan suara di atas 50 persen.

Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong

"Dari sisi sentimen (kepada pasar modal), harusnya bisa positif karena memberikan kepastian bahwa Pilpres bisa berlangsung hanya 1 putaran," kata Reza saat dihubungi  VIVA Bisnis, Kamis, 15 Februari 2024.

IHSG Diramal Amblas, Simak 5 Rekomendasi Saham dari Analis

Dia juga menyampaikan, emiten-emiten yang berhubungan dengan para paslon tersebut tentunya dapat terimbas positif secara sentimen, apabila paslon yang diusungnya memenangi Pemilu nanti.

Karenanya, jika diasumsikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang di Pilpres 2024 ini, Reza pun memperkirakan sejumlah saham yang turut akan terimbas positif dengan kemenangan tersebut. Bahkan, 3 emiten Bakrie Grup yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR).

"Ada VKTR, BUMI, BRMS, INDY, PMMP, MNCN, ADRO, ADMR, WIRG, TOBA, ABBA, MARI, dan lain-lain. Maka, dengan asumsi paslon Prabowo-Gibran yang memenangi perolehan suara Pilpres kali ini, kita bisa asumsikan saham-saham yang berhubungan dengan paslon tersebut dapat terimbas positif," ujarnya.

Dia memperkirakan, para pelaku pasar pun akan memanfaatkan momen ini untuk masuk ke saham-saham tersebut, terlepas apakah saham-saham tersebut sudah merilis kinerja Full Year 2023 (FY23)-nya atau belum.

"Secara sentimen, dimungkinkan pelaku pasar akan melirik dan mentransaksikan saham-saham tersebut. Hal ini dengan asumsi dan persepsi saham-saham tersebut akan terimbas positif dengan terpilihnya Prabowo-Gibran," kata Reza.

"Meskipun secara riil juga harus dilihat lagi, seberapa besar nantinya realisasi dari sejumlah program kerja mereka akan berpengaruh ke kinerja fundamental emiten-emiten tersebut," ujarnya.

Diketahui, dalam suatu kesempatan, paslon Prabowo-Gibran sempat menyampaikan bahwa mereka punya target besar di pasar modal, untuk mencapai kapitalisasi pasar saham hingga menembus Rp 22.000 triliun di tahun 2027.

Hal ini pun ditanggapi positif, meski secara riil masih butuh effort lebih untuk dapat mewujudkannya. Terutama dalam hal pendalaman terkait literasi, inklusi keuangan, dan investasi, ke seluruh masyarakat baik di kota maupun desa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya