Cek Stok Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi: Jumlahnya Cukup

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan langsung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Kamis, 15 Februari 2024.

355 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

Menurut Jokowi, kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan stok beras ada atau tidak mengingat sekarang lagi langka dan mahal harganya.

“Saya datang di Pasar Induk Beras Cipinang ini untuk memastikan bahwa stoknya ada. Karena dari sini didistribusikan ke ritel, ke supermarket, ke daerah dari Pasar Induk Cipinang,” kata Jokowi.

Detik-detik Rumah Warga di Maros Hanyut Tersapu Banjir

Maka dari itu, Jokowi memastikan bahwa beras yang tersedia di Pasar Induk Beras Cipinang ini masih tersedia. “Jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah,” ujarnya.

Pekerja mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Menurut Jokowi, permasalahan kelangkaan dan kenaikan harga beras di sejumlah gerai ritel karena suplai dari hasil panen belum masuk. Selain itu, kata dia, pendistribusian juga mengalami hambatan karena adanya banjir seperti di Demak, Jawa Tengah.

“Ya suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi dipanen belum masuk pasar. Distribution juga terganggu di urusan banjir di Demak, Gerobokan. Itu mempengaruhi, tapi saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang,” ujarnya.

Untuk itu, Jokowi memerintahkan kepada jajaran menteri dan kepala lembaga supaya menyalurkan segera apabila ada permintaan pasar dan daerah. “Pokoknya pasar minta berapa pun beri. Daerah minta berapa beri baik yang SPHP maupun yang komersial beri. Barangnya ada,” ujarnya.

Banjir melanda Sulsel mengakibatkan sejumlah kendaraan dan rumah terendam.

Banjir Hantam Sulsel, Akses Jalan Lumpuh Total, Kendaraan dan Rumah Terendam

Kondisi tersebut menyebabkan akses ke beberapa daerah tidak bisa dilalui kendaraan. Bahkan, sejumlah kendaraan mobil dan motor serta ratusan pemukiman warga pun terendam

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024